Sukses

Sudah Jadi Mensos, Idrus Marham Tetap Pegang Jabatan di Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Idrus Marham sebagai Koordinator Bidang Hubungan Kelembagaan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengangkat politikus Partai Golkar Idrus Marham menjadi Menteri Sosial. Idrus dilantik Rabu, 17 Januari 2018, menggantikan Khofifah Indar Parawansa.

Meski telah menjabat menteri, Idrus masih mengemban tugas di Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuknya sebagai Koordinator Bidang Hubungan Kelembagaan.

Meski menjadi koordinator, Airlangga menyebut, tidak akan memberikan porsi pekerjaan lebih besar kepada Idrus.

"Soal Pak Idrus memang di portofolio, tapi tidak semasif sebagai posisi Sekjen yang lalu," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (22/1/2018).

Airlangga mengatakan, jabatan baru Idrus ini berlaku setelah ditetapkan pada 22 Januari 2018. Selanjutnya, Golkar akan melaporkan hasil keputusan ini kepada Kementerian Hukum dan HAM.

"Revitalisasi dan restrukturisasi ini akan melanjutkan masa bakti 2018/2019. Kami akan memproses ke Kemenkumham," jelas Airlangga.

 

2 dari 2 halaman

Hapus Posisi Ketua Harian

Di struktur kepengurusan baru, Ketua Umum Partai Golkar menghapus posisi ketua harian.

"Hanya memang ketua harian sudah tidak ada lagi," kata politikus Golkar yang juga Ketua DPR Bambang Soesatyot di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).

Sedangkan untuk koordinator bidang tetap masih ada.

"Ada 11 korbid Partai Golkar kalau tidak salah. Nanti ketumlah yang umumkan, saya hanya mendengar cerita saja," jelas Bambang yang akrab disapa Bamsoet.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: