Liputan6.com, Jakarta Masih dari informasi ambruknya beton penyambung LRT. Dua dari lima korban terluka ambruknya beton penyambung LRT, masih harus menjalani perawatan di rumah sakit, sementara tiga lainnya telah diperbolehkan pulang.
Inilah sebagian korban terluka ambruknya beton penyambung proyek LRT di Pulomas, Jakarta Timur.
Seperti ditayangkan Patroli Siang, Senin (22/1/2018). Dua korban dengan atas nama Ahmad Junaidi dan Wahyudi, masih harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Colombia Asia, Pulomas, Jakarta Timur. Para korban menderita luka di tangan, kaki dan sebagian dada. Meski demikian kondisinya telah berangsur membaik, dari lima korban yang mendapatkan perawatan, 3 di antaranya telah diperbolehkan pulang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta yang datang untuk menjenguk mengatakan, masih terus menunggu hasil investigasi yang dilakukan pihak berwajib. Nantinya, seluruh biaya pengobatan dan perawatan pekerja yang menjadi korban akan ditanggung seluruhnya oleh BPJS.
Advertisement