Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan stok beras di Ibu Kota aman dan tersedia. Dia telah meminta kepada PT Food Station Tjipinang Jaya atau Food Station selaku penyedia beras, untuk memakai beras dari dalam negeri.
"Insyaallah arahan kita memang menggunakan beras domestik kita pakai dulu," ujar Anies usai memanen padi di Jalan Inspeksi Sisi Timur BKT RW 08, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018).
Baca Juga
Ia berharap Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya atau Food Station Arief Prasetyo Adi dapat mengambil stok beras di Cakung ini.
Advertisement
"Food Station hadir di sini dan Food Station nanti akan mengambil gabahnya dan insyaallah akan diproses untuk jadi beras dan dimanfaatkan bagi warga Jakarta," ucap dia.
Anies juga berharap, Food Station dapat mengamankan ketersediaan beras hingga penghujung 2018.
"Mudah-mudahan ini tercukupi untuk beberapa bulan ke depan, sekaligus nanti Food Station mengamankan supply sepanjang tahun," jelas Anies.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya atau Food Station Arief Prasetyo Adi juga memastikan persediaan beras Ibu Kota aman.
"Saat ini stok beras di Pasar Induk Cipinang 27.500 ton, artinya di atas batas aman 25.000 ton," tutur Arief.
Selain itu, dia menambahkan, pihaknya juga menyiapkan program bahan pangan murah di Ibu Kota. Arief mengatakan, beras-beras yang tersedia saat ini semuanya berasal dari dalam negeri.
"Jakarta semua ambil dari Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Ini akan masuk besok 150 kontainer, jadi yang sebelumnya masuk 200 kontainer, 1 kontainer sekitar 20-25 ton. Insyaallah aman," kata Arief.
300 Hektare Sawah di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi areal pertanian di Jalan Inspeksi Sisi Timur BKT RW 08, Cakung, Jakarta Timur. Selain memanen padi, Anies juga memetik buah naga.
Menurut Anies, saat ini di Jakarta masih ada ratusan hektare sawah yang sekarang sedang memasuki masa panen.
"Sama-sama panen sawah di Jakarta. Di Jakarta ini masih ada lebih dari 300 hektare sawah," ujar Anies Baswedan di lokasi, Selasa (23/1/2018).
Ia mengatakan, di areal pertanian ini ada sekitar 3 hektare padi yang sudah bisa dipanen karena ditanam sejak Oktober-November 2017 lalu.
"Di lokasi ini ada sekitar 3 hektare dan alhamdulillah ditanam bulan Oktober-November sekarang sudah panen kira-kira 5 ton per hektarenya," ungkap Anies Baswedan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement