Sukses

Penjelasan Lengkap BMKG soal Isu Gempa Susulan 7,5 SR

Kabar akan terjadinya gempa susulan 7,5 SR malam nanti beredar di media sosial. BMKG memberikan penjelasan lengkapnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar akan terjadinya gempa susulan 7,5 SR malam ini beredar di media sosial. Isu tersebut mengatasnamakan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Selasa (23/1/2018) malam, BMKG menyatakan bahwa kabar gempa tersebut tidak benar. Isu tersebut harus diluruskan agar tidak meresahkan masyarakat.

Berikut penjelasan lengkap dari BMKG:

Sehubungan dengan adanya berita yang meresahkan dan beredar di masyarakat, yaitu "Diharap keluar rumah nanti malam pukul 22.30-23.59 dikarenakan petensi gempa susulan sebesar 7,5 SR Magnitude. Bagi yang tahu harap sebarkan berita penting ini." Berita tersebut dibuat dengan mengatasnamakan BMKG, maka dengan ini kami sampaikan sbb :

- Berita tersebut tidak benar dan BMKG TIDAK PERNAH menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut.

- Berita itu hanya HOAX/ISU yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan membohongi masyarakat, karena isu tersebut TIDAK mempunyai dasar ilmiah yang jelas.

- Perlu diketahui bahwa sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat, kapan, dimana dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi.

- Perlu diketahui juga bahwa informasi tinggi gelombang laut yang saat ini beredar merupakan informasi peringatan dini tinggi gelombang laut rutin yang terkait dengan kemaritiman.

- Oleh karena itu, masyarakat diimbau dan diharapkan tidak terpengaruh serta tidak perlu dihiraukan dengan informasi tersebut.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG senantiasa membuka layanan informasi gempa bumi dan tsunami 24 jam, yaitu melalui:call center 021-6546316

http://www.bmkg.go.id

follow twitter @infobmkg

aplikasi iOS dan android "Info BMKG"

atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Jakarta, 23 Januari 2018

Biro Hukum dan Organisasi BMKG

Bagian Hubungan Masyarakat.

Saksikan video pilihan berikut ini: