Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Presiden Soeharto, Daoed Joesoef meninggal pada usia 91 tahun. Keluarga menuturkan, almarhum Daoed meninggal karena penyakit jantung yang diidapnya selama 18 tahun.
"Sakit jantung, sudah dipasang ring sejak umur 73 tahun," kata Bambang Pharmasetiawan, menantu dari Almarhum Daoed di rumah duka, Jalan Bangka VII Dalam, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2018).
Bambang mengenang, Daoed Joesoef adalah seorang tegas dan keras kepala. Berulang kali keluarga mendesak untuk dirawat di rumah sakit, namun Almarhum berkeras ingin di rumah saja.
Advertisement
"Baru setelah ulangtahun cicitnya usia pertama, almarhum baru mau masuk RS, tiba-tiba saja akhirnya mau pada pertengahan Januari," kata dia.
Dimakamkan di Bogor
Almarhum Daoed meninggalkan seorang istri, Sri Soelastri (89), seorang anak Sri Sulaksmi Damayanti, dua orang cucu, Natasha dan Garin, dan satu cicit bernama Anya.
Daoed Joesoef meninggal pada Selasa, 23 Januari 2018 pukul 23.55 WIB. Jenazah akan dimakamkan di Giri Tama, Bogor, Jawa Barat.
Advertisement