Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 54 anggota tim satgas kesehatan dari Mabes TNI yang diberangkatkan dari Jakarta telah tiba di Bandara Internasional Moses, Kilangin Timika, pada Jumat siang, 26 Januari 2018. Tim ini rencananya disebar ke beberapa wilayah Asmat, untuk mengatasi dampak wabah campak dan gizi buruk.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (27/1/2018), tim kesehatan yang didatangkan terdiri dari 20 dokter spesialis dan 34 tenaga medis, dengan menggunakan pesawat CN-295 milik TNI Angkatan Udara.
Baca Juga
Tim medis dan tenaga dokter akan diberangkatkan secara bertahap ke Kabupaten Asmat, bersama dengan sejumlah bantuan lainnya berupa obat-obatan dan bantuan makanan.
Advertisement
Tim Satgas Mabes TNI ini akan ditugaskan di 23 distrik dan 224 kampung di Asmat, selama kurang lebih 9 bulan. Tim ini merupakan gelombang pertama yang dikirim Panglima TNI. Sementara gelombang kedua akan tiba di Timika pada Sabtu, 27 Januari 2018.
Pascapenetapan kasus gizi buruk dan wabah campak di Kabupaten Asmat, sejumlah bantuan dan obat-obatan serta tenaga medis dari berbagai pihak terus berdatangan. Tercatat ada 440 kasus campak dan 44 kasus gizi buruk ditemukan di Kabupaten Asmat.