Liputan6.com, Kabul - Sebanyak 191 orang dilaporkan tewas dan 95 lainnya terluka akibat bom bunuh diri yang terjadi di Kabul, Afganistan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (28/1/2018), selain ratusan korban berjatuhan, belasan toko serta kendaraan juga rusak parah akibat ledakan.
Penyerang berhasil mengelabui petugas keamanan dengan menggunakan ambulans berisi bahan peledak dan mengatakan tengah mengantar pasien ke rumah sakit.
Advertisement
Kelompok Taliban mengklaim bertanggungjawab atas serangan bom bunuh diri itu. Kejadian ini terjadi menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Ibu Kota Kabul.