Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel) Song Young-moo. Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (31/1/2018) siang, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Usai pertemuan, Ryamizard mengatakan ada sejumlah isu yang dibahas Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut. Yang pertama adalah masalah peningkatan kerja sama di bidang pertahanan.
"Tujuan utama adalah peningkatan kerja sama dalam bidang apa pun, termasuk kalau Kemenhan dalam bidang pertahanan alutsista," kata Ryamizard, Rabu.
Advertisement
Pertemuan Jokowi dengan Menhan Korsel itu juga membahas peningkatkan kerja sama di bidang intelijen. Khususnya terkait tentang penanggulangan terorisme.
"Intinya kan laporan Beliau (Menhan Korsel). Beliau kemarin lihat kapal selam dan menyampaikan salam dari Presiden (Korsel) dan kemudian Presiden kita menyampaikan tahun ini akan ke Korea juga," ucap Ryamizard.
Kemitraan Strategis
Sementara itu, Menhan Korsel Song Young-moo mengungkapkan hal serupa. Pemerintah Korsel, kata dia, akan terus meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan serta industri pertahanan dengan Indonesia.
Menurutnya, hal ini sebagai tindak lanjut atas kesepakatan kedua negara tentang kemitraan strategis khusus.
"Kami akan kerja sama lebih erat di berbagai bidang, termasuk pertahanan diplomasi dan industri pertahanan. Kami akan berjalan beriringan karena Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi Korsel," ungkap Song.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement