Liputan6.com, Jakarta - Peraturan khutbah atau ceramah sebuah masjid di Bekasi, Jawa Barat mendadak viral di media sosial. Peraturan tersebut diapresiasi warganet karena dinilai menghargai keberagaman dan mengajarkan toleransi. Banyak warganet berharap peraturan yang mendamaikan itu bisa ditiru oleh masjid lain.
Peraturan itu pertama kali berawal dari unggahan akun twitter @masmerdi pada 28 Januari 2018.
Baca Juga
“Mari menjaga kehormatan dan keagungan Islam” cuitnya dalam postingan tersebut.
Advertisement
Dalam foto tersebut penceramah di Masjid Baabut Taubah Kemang Pratama, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, diimbau agar tidak memberikan ceramah yang mendiskreditkan kelompok yang berbeda pemahaman dan umat agama lain.
Penceramah juga diharapkan tidak menjelek-jelekkan pemerintah, kecuali mengkritik, serta tidak menyampaikan hal-hal bersifat porno dan lelucon.
Mari menjaga kehormatan dan keagungan Islam. pic.twitter.com/m25NIsly4q
— masmerdi (@masmerdi) January 29, 2018
Sampai saat ini unggahan tersebut telah di retweet sebanyak 1.410 kali dan disukai sebanyak 946 kali.
Kebanyakan dari warganet yang merespons memberi sambutan positif atas imbauan Masjid Baabut Taubah.
“Ini revolusioner pengurus mesjidnya,” ujar @m_t_hidayat
“Menghargai keberagaman,” tulis @komarudin_ans
“Smoga smua masjid bisa seperti ini, Aamiinn,” kata @fairy lup