Fokus, Papua - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi RSUD Agats dan Posko Satgas Kesehatan TNI KLB, Kabupaten Asmat, Papua hari Kamis 1 Februari 2018. Panglima langsung berinteraksi dengan pasien anak penderita campak dan gizi buruk yang dirawat di kedua tempat itu.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Jumat (2/2/2018), penanganan KLB campak secara umum sudah selesai. Kini, penanganannya tinggal tahap penyembuhan dan pendampingan.
Agar wabah campak tidak muncul lagi, TNI telah memberikan vaksin terhadap lebih dari 13 ribu anak di 224 Kampung Asmat, Papua. Selain itu, TNI akan menambah jumlah dokter dan dokter spesialis serta memperkuat alat komunikasi untuk memantau kesehatan masyarakat di kampung-kampung pedalaman.
Sementara untuk logistik dan pergeseran personel ke kampung-kampung yang umumnya rawa-rawa, TNI masih menggunakan Kapal TNI AL. karena Penggunaan helikopter, menurut panglima tidak semua kampung bisa untuk pendaratan.
Advertisement
"Saya bersyukur bahwa KLB campak sebanyak 600 anak-anak hari ini selesai. Sudah tidak ada lagi permasalahan campak. Kemudian Satgas TNI sudah melakukan vaksinasi kepada 13. 336 anak yang tersebar di setiap wilayah di 224 kampung artinya permasalahan selesai," terang Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Kendati Satgas TNI KLB campak dan gizi buruk baru dibentuk 16 Januari 2018. Namun, mereka melaksanakan tugas dengan optimal dan sesuai harapan serta membantu pelayanan medis kepada masyarakat Asmat.
Pada kunjungannya tersebut, Panglima TNI didampingi oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan Wakasal Laksdya TNI Taufiqoerrochman.