Sukses

Olah TKP, Polisi Temukan Dugaan Awal Sebab Crane Jatuh Jatinegara

Olah TKP jatuhnya crane Jatinegara dilakukan oleh anggota Polres Jaktim, Puslabfor Polri, dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal atau Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana Marpaung, tiba di tempat kejadian perkara atau TKP crane jatuh Jatinegara  Jatinegara, Jakarta Timur.

Menurutnya, hari ini akan kembali dilakukan olah TKP crane jatuh Jatinegara dengan bekerja sama pihak terkait lainnya.

“Olah TKP hari ini kami menurunkan tim lengkap dari Puslabfor, juga ada kemudian untuk melanjutkan yang kemarin mungkin masih ada kita lengkapi untuk olah TKP ini,” ujar Sapta di lokasi, Senin (5/2/2018).

Dia menegaskan, fokus utama yang dilakukan hari ini adalah untuk mencari tahu apa sebenarnya penyebab dari kecelakaan tersebut.

“Fokusnya adalah penyebab kecelakaan tersebut adakah kelalaian yang dilakukan oleh pekerja ataupun kepingannya,” ucap dia.

Hingga saat ini, kata Sapta, pihaknya sudah menemukan dugaan awal penyebab terjadinya kecelakaan yang merenggut nyawa empat pekerja proyek.

“Sampi saat ini ke kelalaianlah yang kita fokus, dugaan awal,” tuturnya.

Menurut Sapta, hari ini yang terlibat olah TKP crane jatuh Jatinegara berasal selain dari Polres Jakarta Timur juga Puslabfor Polri dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“KNKT, Puslabfor, dari Polres Metro Jakarta Timur,” tutur Sapta.

2 dari 2 halaman

Olah TKP Tertutup

Pantauan Liputan6.com, saat ini sedang dilakukan olah TKP. Olah TKP ini pun tertutup bagi media. Namun, bisa terlihat saat ini para pihak terkait sedang berada di posisi jatuhnya crane.

Diberitakan sebelumnya, empat orang tewas dalam insiden crane jatuh di Jatinegara sekitar pukul 05.00 WIB pada Minggu, 4 Februari 2018 kemarin.

Crane jatuh saat pekerja proyek double track kereta api akan mengangkat bantalan rel. Ketika bantalan rel sudah berada di atas, dudukannya tidak pas sehingga bantalan rel jatuh. Crane pun tergeser dari lokasi semula.

Saksikan video pilihan berikut ini: