Sukses

Masuk Magrib, Banjir di Gang Arus Cawang Capai 2 Meter

Salah seorang warga, Irwan (25), mengatakan keluarganya sudah mengungsi seluruhnya akibat banjir Jakarta ini.

Liputan6.com, Jakarta - Banjir kiriman dari Bogor mulai tiba di Jakarta sekitar pukul 18.00 WIB. Benar saja, di kawasan Gang Arus Cawang, Jakarta Timur, masuk waktu Magrib, air dengan cepat meninggi hingga mencapai dua meter.

Pantauan Liputan6.com, Senin (5/2/2018) sekitar pukul 18.30 WIB, petugas dari Satpol PP dan Tim SAR bahu membahu membantu evakuasi warga. Terlebih, curah hujan yang tinggi di Ibu Kota semakin mempercepat air meluap.

"Kalau yang bawah itu satu pintu rumah tertutup sudah. Ada dua meter lebih lah," tutur anggota Satpol PP Ansyah saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi.

Menurut dia, sejumlah warga menduga bahwa air banjir akan surut. Terlebih, sekitar pukul 15.00 WIB, air di kawasan padat penduduk itu baru mencapai betis orang dewasa saja.

"Kita bantu pakai getek buatan warga sama perahu juga," jelas Ansyah.

Salah seorang warga, Irwan (25) menambahkan, keluarganya sudah mengungsi seluruhnya di bidang tanah kosong yang disulap jadi lokasi evakuasi sementara.

"Jam 15.00 WIB masuk air. Eh Maghrib cepat airnya naik," kata Irwan.

Rencananya, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno akan langsung meninjau lokasi banjir tersebut. Sementara petugas masih sibuk membantu warga mengambil barang yang tertinggal dan menggendong anak kecil, juga lansia yang mesti dipindahkan ke pengungsian.

2 dari 2 halaman

12 Wilayah Banjir

Banjir Jakarta akibat air kiriman dari Bogor diprediksi terjadi pukul 21.00 WIB. Tinggi air di Bendung Katulampa mencapai 240 cm pada Senin pagi tadi. Tinggi muka air itu memecah rekor Siaga I terlama selama beberapa tahun ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan memprediksi banjir kiriman mulai sampai di Ibu Kota pukul 18.00 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga di bantaran Sungai Ciliwung dan anak sungai ini untuk bersiap.

"Diimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat bersiap dan mengemasi barang-barang penting dan waspada terhadap adanya potensi banjir lokal dan kiriman yang terjadi," imbau BPBD DKI Jakarta dalam laman resminya, Jakarta, Senin (5/2/2018).

Data BPBD DKI menyebutkan ada 12 wilayah yang akan terdampak banjir Jakarta, 12 wilayah itu yakni:

- Srengseng Sawah

- Rawajati

- Kalibata

- Pengadegan

- Pejaten Timur

- Kebon Baru

- Bukit Duri

- Balekambang

- Cililitan

- Cawang

- Bidara Cina

- Kampung Melayu

BPBD DKI Jakarta sudah mengaktifkan Peringatan Dini Disaster Warning System (DWS) lintasan Sungai Ciliwung. Lurah dan camat serta warga yang tinggal di bantara kali juga sudah diberitahu untuk bersiaga banjir Jakarta.

Video Terkini