Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pihaknya masih memetakan jalur alternatif untuk menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat. Hal ini menyusul longsor di sekitar Masjid Atta'awun, Puncak, pada Senin (5/2/2018).
"Apa yang terjadi di Puncak, malam ini akan kita konsolidasikan dan kami akan carikan jalan alternatif," kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2/2018).
Baca Juga
Menurut Budi, pihaknya bersama kepolisian dan stakeholder terkait terus berkoordinasi untuk mengatasi masalah longsor Puncak tersebut. Namun, yang terpenting, kata dia, adalah mencarikan jalur alternatif bagi warga yang berada di jalur Puncak.
Advertisement
"Kita masih inventarisir dulu. Yang memungkinkan kita pakai jalan raya yang alternatif," ucap Budi.
Sementara itu, akibat kejadian ini, satu orang tewas (sebelumnya disebut dua) atas nama Lilis (40).
Adapun dua anak Lilis, yaitu Fajril (3) dan Khofipih (6), selamat dari maut. Satu orang lainnya, Fitria (38), juga selamat.
"Satu tewas dan tiga luka tertimpa longsor di sekitar Masjid Atta'awun. Mereka pemilik warung di sana," ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama.
Â
Â
Longsor Juga Timbun Motor
Selain menimbulkan korban jiwa maupun luka, longsor Puncak juga menimbun satu unit sepeda motor di kawasan Riung Gunung. Hingga saat ini, tim gabungan masih membersihkan material yang menutupi badan jalan sekitar Riung Gunung.
Satu unit alat berat juga terlihat sedang mengevakuasi material tanah dan batu yang menutupi badan jalan tepat di kawasan Riung Gunung. Tak hanya itu, petugas PLN juga terlihat sedang memperbaiki tiang yang roboh.
Jelang sore ini, polisi masih menutup jalur Puncak. Akibatnya, antrean kendaraan mengular, mulai dari Simpang Gadog hingga sebelum pintu Tol Ciawi.
Sejumlah kendaraan juga ikut terjebak di jalur Puncak, seperti di Riung Gunung, akibat adanya longsor tersebut.
Advertisement