Sukses

Air Kali Ciliwung Tak Surut, Jalan Jatinegara Barat Ditutup

Kendaraan pribadi yang melintas terlihat sadar akan penutupan jalan sehingga memilih jalan mengarah ke Stasiun Tebet.

Liputan6.com, Jakarta - Kali Ciliwung yang meluap hingga membanjiri akses Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur membuat jalur tersebut ditutup. Pengendara pun diminta berbelok keluar dari kawasan itu.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (6/2/2018), arus lalu lintas tampak padat sebelum masuk Kampung Melayu sejak pukul 09.30 WIB. Kendaraan pribadi yang melintas terlihat sadar akan penutupan jalan sehingga memilih jalan mengarah ke Stasiun Tebet.

Sementara pengendara lain yang penasaran memilih mencoba jalur hingga menuju Jalan Jatinegara Barat. Hasilnya, mereka kembali dipaksa memutar ke arah Jembatan Hitam.

Anggota Satlantas Polres Jakarta Timur Iptu Agus menyampaikan, penutupan jalan dilakukan sejak pukul 02.00 WIB dini hari. Sebab, selain memperhatikan kondisi pegungsi, sejumlah pengendara motor pun mengalami mati mesin alias mogok karena terendam air Kali Ciliwung.

"Belum ada penyurutan sejak semalam. Tidak bertambah tinggi, juga nggak kelihatan sudah surut," kata Agus kepada Liputan6.com di lokasi penutupan jalan, Selasa pagi.

Menurut dia, sebanyak 15 personel dari Satlatas Polres Jakarta Timur diturunkan membantu pengaturan lalu lintas. Untuk sementara, baru Jalan Jatinegara Barat yang terpaksa ditutup lantaran banjir dari Kali Ciliwung.

"Sampai patung sana (ditutup). Nggak boleh juga yang mau memutar. Suruh langsung ke kanan," jelas Agus.

2 dari 2 halaman

Air Ciliwung Genangi Jatinegara

Sebelumnya, derasnya banjir Jakarta di Kali Ciliwung, membuat rembesan dari tembok pembatas di Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Rembesan itu mengakibatkan genangan di sekitar Jalan Raya Jatinegara. Bahkan banjir tampak sepanjang 1 kilometer.

Pantauan Liputan6.com ketinggian air di Jalan Raya Jatinegara mencapai 30 centimeter. Beberapa kendaraan yang melintas pun terpaksa didorong karena mogok akibat banjir Jakarta.

Warga mulai berinisiatif menutup jalan agar kendaraan tidak melintas. Menurut warga sekitar rembesan air mulai naik sekitar pukul 21.00 WIB.

"Itu kalau enggak ditembok udah kaya lautan. Ini aja rembesan udah bikin banjir. Untung warga udah dipindah ke Rusun Rawa Bebek," kata salah satu warga Bukit Duri Pangkalan, Taryono pada Senin (5/2/2018) malam.

Ketinggian banjir Jakarta di Kali Ciliwung juga menjadi daya tarik untuk ditonton warga sekitar. Mereka menyempatkan untuk berswafoto.

"Ini enggak nyampe 25 centimeter meluap ini. Cepat banget naiknya ini air," ucap Sugeng.

Â