Liputan6.com, Jakarta - Warga Kampung Pulo, Jakarta Timur tidak lagi bermalam di emperan toko di sepanjang Jalan Jatinegara Barat. Meski banjir kembali naik pagi tadi, korban terdampak luapan air Kali Ciliwung itu memilih bertahan di kediamannya.
Salah seorang warga, Bukhori (39) menyampaikan, dengan kondisi yang sekarang warga akan lebih memilih kembali ke rumah dibandingkan menginap di pengungsian.
Baca Juga
"Nggak apa ini sudah aman. Kita sekalian bersih-bersih dan menunggu surut lagi sampai benar-benar normal lah," ujar Bukhori saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi.
Advertisement
Menurut dia, banjir sempat sempat lebih rendah sore hari kemarin sekitar pukul 18.00 WIB. Di waktu itu pula, warga mulai sibuk memantau dan memilih jalur aman untuk pulang ke rumah.
"Naiknya nggak cepat. Tau-tau berasa naik pelan-pelan," jelas Bukhori.
Aktivitas Pertokoan Normal
Pantauan Liputan6.com, kawasan pertokoan di sepanjang jalan menuju Matraman sudah beraktivitas normal. Mereka menjajakan perabot rumah tangga, hingga sayur dan buah.
Sementara warga Kampung Pulo yang didominasi pria berjibaku di kubangan air setinggi 170 sentimeter. Bersama Tim Dinas Tata Air DKI Jakarta, mereka mengangkut sampah dan memilih barang yang masih bisa kembali digunakan di rumah.
Para ibu dan lansia sudah duduk-duduk di lantai dua rumah. Mereka juga sebagian terlihat mondar-mandir membawa peralatan dapur dan makanan yang diberikan warga yang menyisir banjir.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
Advertisement