Liputan6.com, Jakarta Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) diimplementasikan melalui Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental 2018 digelar di Manado, Sulawesi Utara, 26-28 Oktober 2018.
Para menteri koordinator penanggung jawab program GNRM ini terdiri dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (MenpanRB), Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Maritim, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Salah satu acara yang digelar pada Sabtu 27 Oktober 2018 adalah Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Tertib yang digelar di Novotel Manado.
Advertisement
Menkopolhukam Wiranto menyampaikan, Gerakan Indonesia Tertib sudah dilakukan pemerintah, dimana banyak hal yang telah dilakukan dan sudah ada buktinya serta pengakuan dunia.
"Indonesia saat ini sudah banyak penghargaan dunia, di mana saat ini kita mendapat kepercayaan publik kepada pemerintah nomor 1 di dunia dan peringkat semblan negara paling. Selain itu juga peringkat tujuh berprestasi di dunia," ungkap Wiranto.
Wiranto mengatakan, negara harus tertib, aman, dan teratur. Jika negara aman maka Indonesia pasti maju, dan kalau juga tertib dan teratur maka negara ini sudah pasti akan berkembang dengan cepat.
"Upaya yang kita lakukan yaitu upaya melawan teroris, memberantas pungutan liar dan lainnya," tegas Wiranto.
Wiranto berharap, rembuk nasional dalam Gerakan Indonesia Tertib bisa menghasilkan satu inovasi, terobosan baru yang dapat memperkuat Indonesia Tertib.
(*)