Liputan6.com, Surabaya: Banjir di Sumber Rejo, Kecamatan Pakal, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/3), masih belum surut. Ketinggian air di beberapa ruas jalan utama hampir mencapai satu meter..
Para pengguna jalan tidak bisa melalui genangan air. Pejalan kaki juga harus ekstra berhati-hati bila tidak ingin terseret banjir. Kejadian yang berlangsung sejak tiga hari terakhir ini disebabkan meluapkan Sungai Lamong.
Banjir juga merendam kawasan permukiman, tambak ikan, serta gedung sekolah. Sumber Rejo menjadi langganan banjir karena tanggul tidak mampu menahan luapan Sungai Lamong. Pemerintah setempat mengklaim sudah menganggarkan Rp 20 miliar untuk perbaikan tanggul serta biaya penanggulangan banjir.
Luapan Sungai Lamong juga merendam jalur pantai utara Jawa atau pantura, tepatnya di Desa Ambeng Watang Rejo, Kecamatan Duduk Sampean, Gresik, Jatim. Jalur utama yang menghubungkan Gresik-Lamongan dan Surabaya itu sempat lumpuh karena tergenang air setinggi 15 hingga 20 sentimeter.
Sementara di Pandeglang, Banten, banjir merendam ribuan rumah di empat kecamatan. Selain rumah dan akses jalan, air setinggi 1,5 meter juga menggenangi ratusan hektare tanaman padi [baca: Empat Kecamatan di Pandeglang Terendam].(WIL/ANS)
Para pengguna jalan tidak bisa melalui genangan air. Pejalan kaki juga harus ekstra berhati-hati bila tidak ingin terseret banjir. Kejadian yang berlangsung sejak tiga hari terakhir ini disebabkan meluapkan Sungai Lamong.
Banjir juga merendam kawasan permukiman, tambak ikan, serta gedung sekolah. Sumber Rejo menjadi langganan banjir karena tanggul tidak mampu menahan luapan Sungai Lamong. Pemerintah setempat mengklaim sudah menganggarkan Rp 20 miliar untuk perbaikan tanggul serta biaya penanggulangan banjir.
Luapan Sungai Lamong juga merendam jalur pantai utara Jawa atau pantura, tepatnya di Desa Ambeng Watang Rejo, Kecamatan Duduk Sampean, Gresik, Jatim. Jalur utama yang menghubungkan Gresik-Lamongan dan Surabaya itu sempat lumpuh karena tergenang air setinggi 15 hingga 20 sentimeter.
Sementara di Pandeglang, Banten, banjir merendam ribuan rumah di empat kecamatan. Selain rumah dan akses jalan, air setinggi 1,5 meter juga menggenangi ratusan hektare tanaman padi [baca: Empat Kecamatan di Pandeglang Terendam].(WIL/ANS)