Liputan6.com, Jawa Barat - Jenazah korban terakhir longsoran beton dan tanah jalur rel kereta api Bogor-Sukabumi di Maseng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berhasil ditemukan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (8/2/2018), jasad yang bernama Adit, 11 tahun, korban yang tertimbun longsoran beton dan tanah jalur rel kA Bogor-Sukabumi, Rabu kemarin berhasil ditemukan tim SAR gabungan. Empat korban lainnya yang masih satu keluarga dengan Adit sudah ditemukan Selasa lalu. Proses evakuasi tidak mudah dilakukan karena kaki korban tertimpa reruntuhan beton, jenazah korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
"Seluruh korban di Cijeruk ini sudah kita temukan," kata Komandan Korem 061 Suryakencana, Kolonel Inf Hasan.
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) langsung memperbaiki rel KA Bogor-Sukabumi di Kampung Maseng, Rabu sore, setelah seluruh korban berhasil ditemukan perbaikan jalur sepanjang 50 meter ini akan berlangsung selama 10 hari.
Advertisement
"Pasca-penemuan seluruh korban, kami dari pihak PT KAI akan melanjutkan perbaikan konstruksi jalan kereta api agar bisa melayani kembali jalur KA Bogor-Sukabumi," kata Senior Manager Jembatan dan Bangunan PT KAI Daerah Operasi Kereta Api Indonesia (Daop) 1 Jakarta, Sukamto.
Akibat rusaknya jalur kereta api setelah tergerus longsor, perjalanan KA Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor tidak beroperasi hingga perbaikan selesai. Stasiun Sukabumi membuka loket untuk penumpang yang akan membatalkan pemesanan tiket. Pengguna kereta api berharap perbaikan jalur KA Sukabumi-Bogor yang longsor tidak memakan waktu lama, karena sangat dibutuhkan warga.