Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas mengatakan, yang dapat menggantikan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang atau OSO adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
"Enggak (diambil Hanura), itu jatah DPD," kata Supratman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2018) dini hari.
Baca Juga
Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan, mekanisme pergantian posisi OSO berdasarkan rapat paripurna di DPD. Nantinya nama yang akan dicetuskan pun berdasarkan putusan internal mereka.
Advertisement
"Siapa gantikan OSO, silakan saja. Itu diputuskan internal DPD sendiri, kita tidak ikut campur dalam urusan itu," jelas Supratman.
Pada 2014, dalam pemilihan pimpinan MPR saat itu terbagi menjadi dua paket, yaitu dari paket Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih.
Berdasarkan hasil pemilihan, terpilih paket dari Koalisi Merah Putih yang mengusung Zulkifli Hasan (PAN) sebagai Ketua MPR dan bersama empat calon wakil ketua yakni Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta Odang dari DPD.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Hanura I Gede Pasek Suardika membenarkan mundurnya Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dari jabatannya sebagai Wakil Ketua MPR RI.
"Kalau untuk mundur dari wakil ketua MPR memang, iya," kata Pasek saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (7/2/2018) malam.
Dia menyebut rencana mundur dari pimpinan MPR memang sudah sejak lama. Hanya saja, OSO sedang mencari waktu yang tepat untuk mengumumkan hal itu.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â