Liputan6.com, Bekasi - Alih-alih menitipkan bayi, Rizkia (22), mahasiswi asal Yogyakarta terpaksa berurusan dengan polisi. Ia diamankan karena diduga menelantarkan bayi yang baru dilahirkannya, ke SS (23) seorang bidan di Jalan Jati 4/12, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Kasus tersebut terkuak saat warga mendapati bidan SS, yang merupakan wanita lajang terlihat merawat seorang bayi laki-laki. Sontak saja, warga yang penasaran pun melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.
"Dari laporan tersebut, kita langsung melakukan penyidikan," kata Wakapolres Metro Bekasi AKBP Wijonarko di kantornya, Kamis (8/2/2018).
Advertisement
Dihadapan petugas, SS yang juga belum genap setahun menjadi bidan itu, mengaku jika bayi seberat 2,4 kg dan panjang 46 cm tersebut dititipkan oleh Rizkia.
Saat itu, Rizkia datang bersama bayi yang baru dilahirkannya di dalam mobil rental, lengkap dengan ari-ari dan tali pusar.
"Ketika ditanya SS mengaku bayi tersebut merupakan bayi temannya dari Yogya untuk dirawat sementara," ujar Wijonarko.
Untuk keterangan lebih lanjut, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap Rizkia, mahasiswi tingkat akhir ke Yogyakarta.
Setelah dilakukan penyelidikan, Rizkia membenarkan jika bayi tersebut adalah anaknya yang baru dilahirkan. Warga Lampung itu, berdalih menitipkan sang anak ke SS karena hendak mengejar pelajaran.
"RK juga beranggapan, dengan menitipkan bayinya ke SS, anak kandungnya itu akan selamat karena dirawat oleh seorang yang berprofesi sebagai bidan," tambah Wijonarko.
Â
Bayi Hasil Hubungan Gelap
Sementara itu, Rizkia mengaku nekat melakukan hal tersebut karena malu melahirkan bayi dari hasil hubungan gelap dengan pria idaman lain. Sejumlah siasat pun dilakukan Rizkia untuk menyembunyikan ulahnya tersebut.
"Sampai Bekasi karena informasi dari kakak sepupu saya, katanya dia kenal seorang bidan untuk persalinan," kata Rizkia dihadapan petugas.
Namun, sehari setelah menitipkan bayi tersebut, Rizkia diamankan petugas di tempat indekosnya di Yogyakarta, Selasa 8 Februari 2018.
Ia mengatakan, bayi yang dilahirkan dalam perjalanan ke Bekasi itu terpaksa disembunyikan karena takut kepada pacarnya yang juga sama-sama mahasiswa. Selain itu, Rizkia kebingungan lantaran pria lain selingkuhannya tersebut tak mau bertanggung jawab.
"Semuanya saya lakukan sendiri. Pacar saya, enggak tau kalau ini terjadi dengan cowok lain. (Sementara), yang itu PHP," pungkasnya.
Kini, Rizkia dan bidan SS masih dalam pemeriksaan intensif pihak kepolisian. Polisi belum menetapkan status tersangkan kepada keduanya. Namun aparat masih akan menindaklanjuti kasus tersebut karena ada indikasi penelantaran terhadap anak.
Sementara sang bayi, yang lahir pada Sabtu 3 Februari 2018 tersebut, masih dalam perawatan RSUD Kota Bekasi dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Advertisement