Sukses

Menbudpar Daftarkan Tiga Warisan Budaya ke UNESCO

Indonesia tak mau lagi kecolongan kekayaan budaya anak bangsa oleh negara lain. Kali ini berkaitan dengan warisan budaya. Ada tiga warisan bangsa didaftarkan Menbudpar Jero Wacik ke UNESCO.

Liputan6.com, Jakarta: Indonesia tak mau lagi kecolongan kekayaan budaya anak bangsa oleh negara lain. Kali ini berkaitan dengan warisan budaya.

Kementerian Budaya dan Pariwisata (Kembudpar) Republik Indonesia mendaftarkan tiga warisan budaya tidak benda kepada organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB (UNESCO).

Menurut Menbudpar, Jero Wacik, departemennya bertanggung jawab untuk melestarikan budaya Indonesia dengan mendaftarkan tiga warisan budaya tak benda ke UNESCO. Ketiga warisan budaya yang didaftarkan adalah tari tradisi Bali sebagai nominasi daftar representatif  budaya tak benda, Noken atau kerajinan tangan masyarakat Papua sebagai nominasi daftar yang memerlukan perlindungan mendesak, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai nominasi penciptaan ruang budaya untuk perlindungan, pengembangan dan pendidikan warisan budaya.

Jero Wacik pun mengungkapkan rasa pesimisnya untuk dapat mengikutsertakan semua warisan budaya Indonesia ke UNESCO. Karena semuanya itu berkaitan dengan keterlibatan banyak pihak dan ribuan orang.

Manfaat terdaftarnya warisan budaya bangsa ke UNESCO bagi masyarakat Indonesia terutama untuk meningkatkan citra Indonesia di mata dunia internasional. Dengan didaftarkannya tiga warisan budaya tersebut, pemerintah Indonesia akan menambah jumlah unsur budaya tak benda Indonesia yang telah menerima inskripsi dari UNESCO, yaitu Wayang Indonesia (2003), Keris Indonesia (2005), Batik Indonesia (2009) dan Angklung Indonesia (2010). (ANT/Vin)





    Video Terkini