Sukses

26 Liang Kubur untuk Korban Kecelakaan di Tanjakan Emen Disiapkan

Pemkot Tangerang Selatan telah menyiapkan 20 galian makam untuk para korban. Sementara 6 makam lainnya telah digali oleh pihak keluarga.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 26 warga Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut bus pariwisata di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, Sabtu 10 Februari 2018 sore. Saat ini, jenazah tengah diserahterimakan di RSUD Tangerang Selatan.

Anggota KSK Polsek Ciputat Asep Hidayat mengatakan, Pemkot Tangerang Selatan telah menyiapkan 20 galian makam untuk para korban. Sementara 6 makam lainnya telah digali oleh pihak keluarga.

"Pemakaman sudah siap. Tadi pagi enam sudah digali sendiri sama keluarganya," ujar Asep di Kantor Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (11/2/2018) pagi.

Penggalian, kata Asep, dilakukan menggunakan alat berat eskavator untuk mempercepat proses. Sementara, enam lubang kuburan lainnya digali secara manual.

"Digalinya pakai becho (eskavator). Kalau satu-satu sebanyak itu kan lama. Tapi mungkin nanti disekat-sekat lagi ya," sambung dia.

Sementara itu, barang-barang milik korban meninggal dunia di Tanjakan Emen telah diamankan di Kantor Kelurahan Pisangan. Nantinya barang-barang itu akan diambil oleh perwakilan keluarga setelah semua proses pemakaman jenazah usai.

Kecelakaan maut menimpa satu bus rombongan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Permata Ciputat. Ada sekitar 150 orang rombongan Koperasi tersebut dengan menumpangi tiga bus yang tengah melakukan kegiatan di kawasan Bandung dan Subang, Jawa Barat.

Satu bus yang berada di depan terguling saat melintasi Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat. Diduga bus mengalami rem blong. Sementara dua bus lainnya selamat.

2 dari 2 halaman

Diduga Rem Blong

Kecelakaan nahas kembali terjadi di Tanjakan Emen, Ciater, Subang, Jawa Barat pukul 17.00 WIB, Sabtu 10 Februari 2018. Insiden yang melibatkan sebuah bus pariwisata bernopol F 7959 AA dan satu sepeda motor Honda Beat ini menyebabkan 27 korban meninggal dunia.

"Karena cuaca sedang bagus, jadi diduga rem blong," kata Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni.

Tanjakan Emen memang terkenal rawan kecelakaan karena kerap kali menelan korban jiwa. Sebelumnya, ada sekitar lima kecelakaan maut yang pernah terjadi di Tanjakan Emen dan seluruhnya menelan korban tewas.