Liputan6.com, Tangerang - Seorang tukang gali kubur korban kecelakaan bus maut di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, pingsan.
Pria bernama Dolim itu pingsan lantaran kelelahan menggali liang lahad untuk 26 warga Legoso, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, yang tewas dalam kecelakaan maut Tanjakan Emen tersebut.
Apalagi tukang gali kubur di Taman Makam Legoso itu cuma sedikit, yakni enam orang. Meski sempat dibantu ekskavator untuk kuburan massal, mereka tetap harus menggali lagi liang lahat yang lebih dalam.
Advertisement
Salah satu teman Dolim, Agus, mengatakan pria berusia 62 tahun itu pingsan usai menutup liang lahad saudaranya, Marsiah dan Liliana, yang turut menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut.
"Setelah menutup liang lahad, dia paling depan terus tiba-tiba terjatuh," ujar Agus di lokasi, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (11/2/2018).
Lelah dan Sedih
Saat terjatuh, Dolim langsung dievakuasi oleh warga ke pendopo yang ada di kompleks permakaman tersebut. Petugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan pertama.
“Biasanya tidak seperti ini, mungkin karena kelelahan dan juga sedih karena saudaranya juga jadi korban. Dia juga dari pagi sudah di sini,” tutur Agus.
Kondisi Dolim sendiri masih lemas. Ia dibaringkan di atas tandu milik Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. Dia juga diberi oksigen karena sempat merasa sesak napas.
Advertisement