Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kenegaraan Presiden Turki Abdullah Gul di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/4). Kunjungan Presiden Gul bersama isterinya, Hayrunisa Gul, merupakan kunjungan balasan dari yang dilakukan Presiden Yudhoyono, pada Juni 2010.
Setelah disambut dengan upacara kenegaraan, Presiden Gul melakukan pembicaraan dengan SBY yang diikuti pertemuan delegasi antara Indonesia dan Turki. Kedua kepala negara akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman di berbagai bidang antara lain kerja sama sektor kepolisian, energi, dan perjanjian bebas visa untuk paspor diplomatik serta paspor dinas.
Kedua kepala negara dalam pertemuan bilateral juga akan membicarakan berbagai isu regional dan global. Presiden Yudhoyono dan Presiden Gul juga dijadwalkan menghadiri forum bisnis yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada Selasa sore.
Presiden Turki berada di Indonesia pada 4 hingga 6 April 2011. Delegasi Turki antara lain Menteri Dalam Negeri Mehmet Aydin, Menteri Pertanian Mehdi Eker, dan anggota parlemen Turki Yasar Yakis.(ANT/JUM)
Setelah disambut dengan upacara kenegaraan, Presiden Gul melakukan pembicaraan dengan SBY yang diikuti pertemuan delegasi antara Indonesia dan Turki. Kedua kepala negara akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman di berbagai bidang antara lain kerja sama sektor kepolisian, energi, dan perjanjian bebas visa untuk paspor diplomatik serta paspor dinas.
Kedua kepala negara dalam pertemuan bilateral juga akan membicarakan berbagai isu regional dan global. Presiden Yudhoyono dan Presiden Gul juga dijadwalkan menghadiri forum bisnis yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada Selasa sore.
Presiden Turki berada di Indonesia pada 4 hingga 6 April 2011. Delegasi Turki antara lain Menteri Dalam Negeri Mehmet Aydin, Menteri Pertanian Mehdi Eker, dan anggota parlemen Turki Yasar Yakis.(ANT/JUM)