Sukses

Liga Pekerja Indonesia Zona Riau Resmi Dimulai

Lipesia Riau Mulai, Bidik Atlet Sepakbola Potensial

Liputan6.com, Pekanbaru Liga Pekerja Indonesia (Lipesia) Zona Riau diresmikan melalui tendangan pertama (kick off) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Sabtu (10/2/2018). Sebanyak lima perusahaan mengikuti turnamen ini.

Ke-lima tim yang bertarung mulai 10 Februari-3 Maret 2018 adalah PT Astra Argo Lestari, PT Perkebunan Nusantara V, PT RIAU ANDALAN PULP & PAPER (RAPP), Bank Riau-Kepri, dan Bank Tabungan Negara (BTN).

Rangkaian kegiatan Lipesia yang diikuti sebanyak 544 klub berasal dari pekerja dan pengusaha di 34 provinsi tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang diadakan untuk menyambut hari Buruh Internasional (May Day) 2018.

"Diharapkan dengan mengisi May Day melalui berbagai kegiatan positif seperti Lipesia, pekerja/buruh, pengusaha, dan pemerintah dapat menikmati suasana May Day yang penuh kegembiraan, damai, dan positif, " ujar Firdaus Rochimat, Kepala Seksi Organisasi Pengusaha Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI Jamsostek) Kemnaker, mewakili Menaker, M Hanif Dhakiri.

Ia menambahkan, penyelenggaraan Lipesia direncanakan akan berlanjut untuk memperebutkan piala bergilir, yakni Piala Presiden.

"Ini merupakan momen penting bangkitnya kembali sepak bola pekerja/buruh yang telah lama vakum. Momen ini dapat memberikan harapan bagi atlet sepakbola untuk tetap berkarir dan berkarya dalam industri sepak bola," ucap Firdaus.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berharap Lipesia tak hanya menjadi wahana untuk membangkitkan semangat kebersamaan antar pekerja dan meningkatkan kualitas hubungan industrial untuk memperkuat iklim kondusif di lingkungan perusahaan.

"Tapi juga dapat melahirkan atlet sepakbola potensial dari kalangan buruh/pekerja seperti yang pernah terjadi pada Liga Sepakbola Karyawan (Galakarya)," kata Firdaus.

Sementara itu, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan bahwa Lipesia merupakan momentum tepat dalam menyambut May Day 2018 dengan menjadikan May Day sebagai hari menyenangkan yang dapat dinikmati oleh semua unsur, baik Serikat Pekerja/Serikat Buruh, pengusaha, maupun Pemerintah Daerah.

"Lipesia ini momen penting bangkitnya kembali sepak bola pekerja/buruh yang telah lama vakum dan memberikan harapan bagi atlet sepakbola Riau untuk tetap berkarir dan berkarya dalam industri sepak bola," ujarnya.

Pagelaran Lipesia terinspirasi dari Galakarya yang pernah populer di era 1970-an dan 1980-an. Galakarya saat itu banyak melahirkan pemain-pemain sepak bola yang ikut memperkuat tim nasional.

Pembukaan Lipesia disaksikan Kadispora Doni Aprialdi, Kadisnakertrans Riau Rasidin, Kai, Kabid Hubinsyaker Rinda Situmorang, dan Ketua Apindo Riau Wijayanto Rachtrisno.

Babak penyisihan Lipesia digelar di 34 provinsi dan diikuti maksimal 16 tim. Tim juara akan berlaga di delapan zona regional. Tim juara dari zona regional akan bertanding di babak delapan besar nasional, yang selanjutnya ke babak semi-final, dan babak final di Jakarta. Partai final akan digelar bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2018.

Juara Lipesia selain mendapatkan piala bergilir presiden, juga berhak mengantongi uang pembinaan. Para pemain dari tim Juara I, Juara II, Juara III, dan Juara IV, juga akan diberikan penghargaan dengan kategori Top Scorer, Best Player, dan Best Goal keeper.

Pergelaran Lipesia diawali di zona Jawa Timur pada Minggu (17/12/2018) dan dilanjutkan secara beruntun di zona Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Bangka Belitung, dan Jambi, dengan melibatkan 544 tim sepak bola dari unsur pekerja dan pengusaha seluruh Indonesia.

Lipesia diselenggarakan atas prakarsa Kemnaker bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Asosiasi Pengusaha (APINDO), serta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

 

 

(*)