Liputan6.com, Jakarta - Warga meringkus pelaku tindak pencurian atau rampok dengan kekerasan di kawasan Koja, Jakarta Utara. Tersangka menggunakan cadar dan jilbab untuk menyamar saat menjalankan aksinya.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Reza Arief Dewanto menyampaikan, perampokan itu terjadi pada Senin 12 Februari 2018 di sebuah rumah, di Jalan Cemara Ujung Blok I Nomor 5 RT 007 RW 05, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
"Siang kejadiannya sekitar pukul 13.30 WIB," tutur Reza saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Advertisement
Menurut dia, pelaku atas nama Siska Widianti (28) itu dibekuk warga saat korban Sarminah (34) selaku pemilik rumah berteriak minta tolong saat kejadian. Nyatanya, keduanya saling kenal.
"Pelaku merupakan teman korban berpakaian yang tidak seperti biasanya. Mengunakan jilbab panjang dan cadar warna hitam sehingga korban tidak lagi mengenali," Reza menjelaskan.
Kejadian bermula saat Sarminah sedang makan siang dengan anak-anaknya di rumah. Pelaku kemudian datang dengan penampilan tersebut dan menanyakan ketersediaan kosan di hunian tersebut.
"Dijawab oleh korban, 'Ada, tapi di atas mau enggak?' Lalu pelaku menjawab 'Enggak bu'. Setelah itu pelaku pergi dan korban melanjutkan makan," ujar Reza.
Tidak lama kemudian, rampok itu datang lagi dan masuk rumah dengan mudah lantaran pintu kediaman korban tidak dikunci. Dia langsung menodongkan senjata tajam jenis pisau.
"Pelaku meminta barang berharga dan mengancam akan membunuh jika menolak. Pelaku juga menarik kalung emas yang dipakai korban hingga putus, lalu dimasukan ke tasnya," lanjut Reza.
Setelah itu, pelaku menyuruh korban menunjukkan tempat penyimpanan barang berharga lainnya. Hanya saja, korban yang ketakutan berlari masuk ke kamar anaknya.
Â
Berusaha Kabur
Pelaku yang geram pun mendobrak pintu kamar. Saat terbuka, si anak langsung berlari keluar rumah dan meminta pertolongan. Sementara pelaku yang panik berusaha kabur melarikan diri.
"Tertangkap di samping Pos RW. Setelah di geledah tasnya, ditemukan kalung milik korban dan senjata tajam yang digunakan," Reza menandaskan.
Kasus tersebut kini ditangani pihak kepolisian Polsek Koja Jakarta Utara.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement