Liputan6.com, Makassar - Pemilihan nomor urut calon Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan periode 2018-2023 di warnai kericuhan antara polisi versus salah satu pendukung.
Kejadian bermula saat petugas gabungan yang berjumlah seribu orang disiapkan dalam pengamanan pemilihan nomor urut dua kandidat calon Wali Kota Makassar. Yaitu Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi dan Muhammad Ramdhan Pommanto-Andi Indira Mulyasari.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang Terkini SCTV, Selasa (13/2/2018), kericuhan terjadi di sebuah hotel di Jalan Pettarani, Makassar.
Advertisement
Polisi saling dorong dengan massa pendukung calon Wali Kota Makassar nomor urut 1, Munafri Arifuddin-andi Rahmatika yang diusung oleh jalur partai. Sementara, nomor urut 2 diraih lawannya yang maju lewat jalur perseorangan.