Liputan6.com, Grobogan: Puluhan hektare tanaman padi di Desa Teguhan, Grobogan, Jawa Tengah membusuk. Sejak tiga hari terakhir, banjir luapan dari Sungai Wono melanda kawasan tersebut. Ketinggian air setiap sawah petani bervariasi dari 50 sentimeter hingga satu meter.
Para petani hanya bisa membersihkan sawahnya dan menunggu hingga air benar-benar surut. Padahal rata-rata usia tanaman padi telah lebih dari tiga bulan dan siap untuk dipanen. Untuk setiap lahan seluas delapan meter persegi, petani mengalami kerugian sebesar Rp 3 juta.(CHR/ANS)
Para petani hanya bisa membersihkan sawahnya dan menunggu hingga air benar-benar surut. Padahal rata-rata usia tanaman padi telah lebih dari tiga bulan dan siap untuk dipanen. Untuk setiap lahan seluas delapan meter persegi, petani mengalami kerugian sebesar Rp 3 juta.(CHR/ANS)