Liputan6.com, Tegal - Setelah sempat lumpuh usai terendam banjir, jalur Kereta Api Tegal-Brebes sudah kembali normal. Para calon penumpang mulai memadati Stasiun Tegal, Jawa Tengah. Jalur kereta Tegal-Brebes kini sudah bisa dilintasi semua kereta dari dua arah meski kereta yang melintas harus berjalan pelan.
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Rabu (13/2/2018), PT KAI memastikan bantalan rel yang sempat mengalami erosi pascaterendam banjir sudah diperbaiki. Menurut Kepala Stasiun Tegal, Pratomo Prayoga, sejak pagi pihaknya sudah memastikan rel aman dilintasi.
Kendati jalur kereta sudah dinyatakan aman, namun ancaman banjir masih menghantui. Sementara itu, banjir hingga sepaha orang dewasa masih merendam kawasan di Kecamatan Margadana, Tegal. Banjir terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan Sungai Kemiri dan Sungai Kaligangsa meluap.
Advertisement
Di Jalan Pantura ratusan korban banjir masih bertahan di tempat pengungsian darurat meminta sumbangan ke pengguna jalan untuk membeli makanan dan obat-obatan.
Di Brebes, empat kecamatan juga terendam banjir dengan ketinggian antara 30 hingga 70 sentimeter.
Hujan deras sejak Minggu malam mengakibatkan debit sungai pemali meluap. Banjir terparah terjadi di Desa Gandasul, Kota Baru, Tengki dan Desa Terlangu. Sejumlah sekolah terpaksa diliburkan karena tergenang banjir.