Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kementerian lain untuk turut menjalankan program padat karya tunai. Sebab, baru dua kementerian yang saat ini menjalankan program tersebut, yakni Kementeri Desa dan Daerah Tertinggal (Kemendes) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Yang melakukan ini nanti bukan hanya Kemen PUPR, bukan hanya Kemendes, tetapi kementerian yang lain juga sama," kata Jokowi saat meninjau program padat karya tunai di Gemba Waimital, Seram Bagian Barat, Maluku, Rabu (14/2/2018).
Baca Juga
Menurut dia, dalam waktu dekat, Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN akan menjalankan program tersebut.
Advertisement
Jokowi berpendapat, program ini memiliki manfaat bagi masyarakat di pedesaan dan daerah terpencil. Yang pertama, kata dia, padat karya tunai membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
"Yang kedua dengan cara yang sangat produktif ini, kita ingin perbaikan-perbaikan jalan produksi di sawah dan irigasi. Sehingga kita harapkan ada manfaat yang tidak hanya satu, dua, tiga, tetapi banyak manfaatnya dari padat karya tunai ini," ucap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap distribusi anggaran ke daerah bisa langsung dirasakan oleh masyarakat langsung. "Agar distribusi anggaran ke daerah, langsung masuk ke rakyat hingga tingkat daya beli bisa sedikit naik," tandas Jokowi.
Ke Seram
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertolak ke Pulau Seram, Maluku, usai membuka Kongres ke-30 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Dengan menumpang helikopter milik TNI AU, Jokowi dan Ibu Negara Iriana mendarat di Helipad Mako Rindam XVI/Pattimura, Gemba Waimital, Seram Bagian Barat, Maluku.
Pantauan di lokasi, usai turun dari helikopter, Jokowi langsung menuju lokasi padat karya tunai di lahan pertanian, kawasan Gemba Waimital, Seram Bagian Barat, Maluku.
Mengenakan kemeja putih lengan panjang, Jokowi langsung menyusuri area persawahan. Didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, Gubernur Maluku Said Assagaff, dan Bupati Seram Bagian Barat Muhammad Yasin Payapo, Jokowi terlihat memantau kegiatan irigasi yang dilakukan oleh para warga.
Advertisement