Sukses

Terobos Petugas, Wanita Tewas Tersambar Kereta di Stasiun Klender

Sebelumnya korban nampak terburu-buru dan menerobos petugas yang berjaga saat kereta melintas di Stasiun Klender, Jakarta Timur.

Inafis Polri mengolah TKP pekerja rel ganda tersambar kereta. (Foto: Liputan6.com/Polres Kebumen/Muhamad Ridlo)
Perbesar
Inafis Polri mengolah TKP pekerja rel ganda tersambar kereta. (Foto: Liputan6.com/Polres Kebumen/Muhamad Ridlo)
 
Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita tewas tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Klender Baru, Pondok Kopi, Jakarta Timur. Jasadnya terseret hingga lima meter.
 
Kepala Stasiun Kereta Klender Baru Arif menyampaikan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.25 WIB.
 
"Iya benar. Meninggal di tempat," tutur Arif saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (14/2/2018).
 
Salah satu staf Stasiun Klender Baru, Andri menambahkan, wanita tersebut bernama Sri Hardiyati (47). Awalnya, perempuan itu nampak terburu-buru dan menerobos petugas yang berjaga saat kereta melintas.
 
"Pada saat turun dari KRL arah Bekasi, korban berlari menerobos petugas PAM stasiun yang sedang berjaga menutup crossingan. Karena dari arah timur pada saat bersamaan Kereta Api Argo Lawu tujuan Stasiun Gambir melintas langsung dari Stasiun Klender Baru," jelas Andri.
 
 
2 dari 2 halaman

Terseret 5 Meter

Siap Beroperasi Awal 2018, Pembangunan Stasiun Sudirman Baru Capai 96 Persen
Perbesar
Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek melintas di area pembangunan Stasiun Sudirman Baru di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (22/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Korban pun langsung terserempet kereta yang melaju cepat itu. Dia bahkan terseret hingga masuk ke selokan Stasiun Klender Baru.

"Terseret lima meter dari crossingan dan masuk ke selokan area stasiun. Saat ini sudah di tangani pihak kepolisian," kata Andri.

Luasnya area banjir membuat rel kereta api di jalur Pantura ikut terendam hingga membuat perjalanan KA mengalami keteralambatan.