Alumni 212 Minta Jokowi Sambut Kepulangan Rizieq Shihab

20161123-Rizieq-Shihab-Usai-Penuhi-Panggilan-Bareskrim-Jakarta-FF — Pimpinan FPI, Muhammad Rizieq Shihab memberi keterangan usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Jakarta, Rabu (23/11). Pemeriksaan beragendakan melengkapi berkas sebelumnya di tingkat penyelidikan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Isu yang menyebut bahwa pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab akan kembali ke Jakarta pada 21 Febriari 2018 masih simpang siur.

Namun, tim penyambutan Rizieq Shihab yang dipimpin oleh pengacara Eggi Sudjara berharap Rizieq secepatnya kembali ke Tanah Air.

"Beliau masih istikharah. Belum ada yang memastikan beliau akan kembali pada 21 Februari 2018 nanti," ujar Eggi Sudjana saat di hubungi Liputan6.com, Sabtu (17/2/2018).

Eggi berharap nantinya kepulangan Rizieq Shihab tidak hanya disambut oleh umat muslim di Tanah Air, tapi juga oleh Presiden Jokowi.

"Nanti akan ada puluhan ribu umat yang sambut beliau. Kita inginnya Presiden Jokowi bisa ikut menyambut beliau, kalau tidak di bandara, mungkin bisa menyambut di Masjid Istiqlal," kata dia.

2 dari 2 halaman

Minta Kasus Dihentikan

Rizieq Shihab liburan ke Turki bersama keluarganya. (Twitter)

Tak hanya itu, Eggi juga meminta agar Jokowi memberikan perhatian kepada kasus Rizieq, dengan mendesak kepolisan menerbitkan surat penghentian kasus-kasus yang menjerat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu.

"Kami berharap ada SP3 (Surat Penghentian Penyidikan Perkara) untuk menjaga kerukunan Umat Islam," kata dia.

Eggi pun mengaku pihaknya telah menemui pihak istana dan membahas tentang kasus yang menjerat Rizieq. Namun, ihwal hal apa yang dibahas, dia enggan membeberkannya.

"Yang jelas kami meminta kearifan Jokowi demi bangsa dan negeri, demi keselamatan bangsa," kata dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab terus menyangkal keterlibatannya dalam kasusdugaan pornografi berupa chat seks