Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso geram dengan pengungkapan kasus sabu 1 ton di kawasan Batam, Kepulauan Riau. Untuk para pelaku dan bandar narkoba lainnya, dia menyebut lebih baik langsung dijadikan makanan hiu saja daripada kasusnya dikembangkan.
"Tidak usah lagi ditangkap. Kalau perlu dipotong-potong kasih ikan hiu. Jadi mahal siripnya, makan ikan bandar," tutur Budi Waseso di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018).
Menurut pria yang akrab disapa Buwas itu, proses eksekusi hukum di Indonesia terhadap bandar narkoba yang divonis mati terlalu alot. Petugas lapangan kerja keras memberantas narkoba, namun dukungan dasar hukum terbilang kurang.
Advertisement
"Kalau saya pribadi ingin tidak usah dikembangin. Bedil saja. Capek-capek kita berkas, hukumannya mainan," jelas dia.
Terlebih, para pelaku yang dibekuk pun punya banyak akal untuk kembali berbisnis narkoba. Masuk penjara pun tetap saja tidak kapok mengendalikan jaringan barang haram itu dari balik jeruji besi.
"Begitu di lapas dia bekerja lagi. Bagusnya kita tindak tegas, anggap musuh negara," Buwas menandaskan.
Ulang Tahun
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso atau Buwas hari ini berulang tahun yang ke-58. Ucapan selamat untuknya pun banjir lewat berbagai bentuk.
Pantauan Liputan6.com, Senin (19/2/2018), sebuah karangan bunga bertengger di depan pintu masuk Gedung BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Tertulis ucapan selamat ulang tahun kepada Buwas yang disampaikan kelompok dari Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI).
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso atau Buwas hari ini berulang tahun yang ke-58. Ucapan selamat untuknya pun banjir lewat berbagai bentuk.
Pantauan Liputan6.com, Senin (19/2/2018), sebuah karangan bunga bertengger di depan pintu masuk Gedung BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Tertulis ucapan selamat ulang tahun kepada Buwas yang disampaikan kelompok dari Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI).
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement