Sukses

Jelang Pulang ke Indonesia, Mata Novel Baswedan Sempat Bengkak

Novel Baswedan dijadwalkan pulang ke Indonesia pada Kamis, 22 Februari 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dijadawalkan pulang ke Indonesia pada Kamis, 22 Februari 2018. Novel akan menjalani proses pemeriksaan oleh dokter ahli terlebih dahulu sebelum kembali ke Tanah Air.

"Saya dapat informasi bahwa pemeriksaan sudah dilakukan terhadap pegawai KPK Novel Baswedan oleh dokter ahli. Dilakukan pengecekan kondisi mata impla selaput yang ditanam dalam operasi kemarin," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (21/2/2018).

Dari hasil pemeriksaan dokter, kata dia, perkembangan kesehatan Novel Baswedan cukup baik, meski sempat terjadi pembengkakan pada mata kirinya. Dia berharap kondisi mata Novel membaik menjelang kembali ke Indonesia pada Kamis, 22 Februari 2018.

"Sempat terjadi pembengkakan pada mata kiri Novel. Jadi kita berharap kondisi ini cukup positif sampai besok dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Yang pasti Novel Baswedan masih membutuhkan proses recovery sebelum operasi tahap dua dilakukan April 2018," jelasnya.

2 dari 2 halaman

Permintaan Jokowi

Menjelang kepulangan Novel, Presiden Jokowi memastikan pihaknya akan terus meminta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk menuntaskan kasus dugaan penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

"Ya ini saya akan terus kejar di Kapolri, di Polri agar kasus ini menjadi jelas dan tuntas siapapun pelakunya," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa 20 Februari 2018.

Jokowi menyadari kasus tersebut terlalu lama terselesaikan. Novel Baswedan diserang pada April, tapi kasus itu belum juga terungkap hingga kini. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta Polri untuk tetap menuntaskan kasus tersebut.

"Sampai saat ini akan kita kejar terus, akan kita kejar terus Polri. Dan Polri juga sudah saya sampaikan, kalau Polri sudah gini (angkat tangan) baru kita mulai step yang lain," ucap Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi mengaku bersyukur kondisi Novel sudah mulai membaik dan akan kembali ke Indonesia, setelah menjalani perawatan di Singapura akibat teror penyiraman air keras ke wajahnya oleh pihak yang tidak dikenal.