Sukses

Alasan Polri Tetap Amankan Bandara Meski Rizieq Shihab Tak Pulang

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab batal pulang ke Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab batal pulang ke Indonesia. Meski begitu, polisi tetap melakukan pengamanan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal menyatakan, hingga saat ini, polisi tidak mengetahui rencana kepulangan Rizieq ke Tanah Air. Apalagi terjadi kesimpangsiuran dari beberapa pihak terkait rencana kepulangan yang dijadwalkan hari ini.

"Kami memang tidak tahu kapan datang, hari ini, dan lain-lain," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018).

Oleh karena itu, Polri melalui jajaran Polda Metro Jaya tetap menerjunkan personelnya untuk melakukan pengamanan di Bandara Soetta. Terlebih, ribuan massa simpatisan Rizieq Shihab dilaporkan bakal mendatangi bandara untuk menyambut pentolan FPI tersebut.

"Ingat, bahwa dari informasi sekecil apapun kami enggak boleh underestimate. Itulah wujud Polri menyampaikan kepada masyarakat Indonesia bahwa kita sosok pelindung, pengayom," kata Iqbal.

Menurut dia, pengamanan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Polri dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Tidak ada yang spesial dalam pengamanan kepulangan Rizieq Shihab tersebut.

"Kalau misalnya di bandara ada peningkatan ya itu informasi. Macet saja udah ribut. Kan macet tuh, nah kita turun ke sana, melakukan penjagaan, rekayasa lalu lintas, pengaturan," ucap Iqbal.

 

2 dari 2 halaman

Prediksi Batal

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto telah memprediksi Rizieq batal pulang dari Arab Saudi ke Indonesia. Apalagi Rizieq telah beberapa kali direncanakan pulang ke Tanah Air, namun tak kunjung terealisasi.

"Sampai sekarang saya hanya mengacu pada pengacaranya, Kapitra Ampera, mengatakan tidak pulang," ucap Setyo di kantornya, Jakarta, Selasa 20 Februari 2018.