Sukses

Tahun Politik, Jokowi Imbau Ulama Beri Kesejukan

Presiden Jokowi meminta agar pilkada 2018 tidak diwarnai dengan aksi saling mencela, saling fitnah, dan saling menyebarkan berita bohong atau hoax.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki tahun politik saat ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau para ulama untuk terus memberikan pesan perdamaian kepada seluruh umat.

Imbauan ini diserukan Presiden Jokowi saat membuka acara zikir kebangsaan Majelis Dzikir Hubbul Wathon di Gedung Serbaguna 2, Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. Sejumlah ulama sepuh hadir dalam acara tersebut.

"Saya ingin ajak ulama berikan kesejukan, terutama di tempat-tempat yang berlangsung pilkada, baik pilgub, pilbup, dan wali kota. Karena ini adalah pesta demokrasi rakyat kita," kata Jokowi, Rabu (21/2/2018).

Jangan sampai, sambung Jokowi, pilkada 2018 diwarnai dengan aksi saling mencela, saling fitnah, dan saling menyebarkan berita bohong atau hoax.

"Karena itu yang sangat dilarang oleh agama kita," ucap Jokowi.

2 dari 2 halaman

Jaga Ukuwah Islamiyah

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan agar masyarakat terus menjaga ukuwah islamiyah dalam menghadapi pilkada 2018. Sehingga pesta demokrasi lima tahunan itu dapat berjalan dengan baik.

"Dalam pesta demokrasi lima tahunan ini jangan sampai kita korbankan persatuan kita, kerukunan kita, marilah terus jaga ukuwah islamiyah kita dengan menjaga persaudaran. Itulah kita bisa membangun negara yang kita cintai ini," tandas Presiden Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi