Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video kelakuan emak-emak di Kudus, Jawa Tengah, yang menolak ditilang, viral di media sosial. Emak-emak berhijab biru tua itu mengamuk hingga menggigit tangan polisi lalu lintas yang tengah bertugas hingga bolong.
Polisi memberhentikan pengemudi sepeda motor matic itu karena tidak mengenakan helm. Dia juga tidak bisa menunjukkan surat-surat kelengkapan berkendaranya.
Pengemudi sepeda motor bernomor polisi K 2899 HR tersebut justru marah. Dia berusaha menabrak seorang polisi dengan cara mendorong sepeda motornya ke badan petugas. "Haiikaah!" seru emak-emak tersebut sembari meminta kuncinya kembali.
Advertisement
Polisi pun tidak mau memberikan kunci motor itu. "Kembalikan kuncikuuuu," kata emak-emak di Kudus itu sambil menggigit tangan polisi tersebut.
"Lho njenengan mboten mbeto helm ditilang mboten purun (Lho, Anda tidak membawa helm, tidak mau ditilang)," sang petugas menjelaskan memakai Bahasa Jawa halus.
"Dah, helm berapa? Tak kasih uang. Rp 1 juta?" kata pengemudi itu sembari kembali menggigit tangan petugas.
"Bu, tangan niki bu," ujar polisinya.
"Bu, njenengan niko lapo (Bu, Anda itu ngapain)?" kata petugas yang lain.Â
Pada video yang lain, emak-emak pengemudi Yamaha Mio ungu tersebut masih berusaha menyuap petugas. "Rp 1 juta? Enggak pake helm Rp 2 juta?"
Petugas yang digigit tangannya itu kemudian menunjukkan lukanya, sedangkan si emak-emak di Kudus tersebut masih mengamuk.
Polisi Lalu Lintas lainnya bersama Provost berusaha menjelaskan ke ibu-ibu tersebut. "Wong salah kok."
Hal tersebut justru membuatnya semakin geram dan menggebrak jok sepeda motornya dan berkata, "Rp 13 juta? Rp 13 juta!"
Petugas pun hanya bisa tersenyum mendengarnya.
Â