Liputan6.com, Tangerang - Pelaku pembunuhan satu keluarga di Periuk Kota Tangerang, Efendi (62), menyesali perbuatannya. Saat rekontruksi digelar di tempat kejadian, Efendi sempat meminta maaf kepada keluarga dan warga yang memadati rumah tersebut.
"Saya minta maaf kepada warga yang ada di sini, saya sampai tega membunuh keluarga saya sendiri ya Allah. Saya mohon maaf sekali lagi," kata Efendi, Kamis, 22 Februari 2018.
Namun, penyesalan tersebut dirasa percuma. Sebab Efendi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Advertisement
Di hadapan jajaran Polrestro Tangerang, pelaku memperagakan 62 adegan pembunuhan itu. Sementara ketiga korban yakni istri sirihnya, Emma dan kedua anak tirinya Novi dan Tiara diperagakan oleh warga setempat.
Rekonstruksi tersebut berlangsung di Perumahan Taman Kota Permai 2 Blok B6, RT05/RW 12 No 5, Kecamatan Periuk, Jatiuwung, Kota Tangerang.
Waka Polrestro Tangerang AKBP Harley Silalahi mengatakan, rekonstruksi pembunuhan digelar untuk memenuhi berkas-berkas yang akan diserahkan kepada kejaksaan.
"Rekonstruksi ada 62 adegan yang ditampilkan. Ini untuk mendalami kegiatan-kegiatan atau aktivitas tersangka dari awal datang, sampai terakhir diketahui masyarakat terkait pembunuhan," ujar dia.
Coba Bunuh Diri
Dari 62 adegan yang ditampilkan, adegan 11 hingga 39 adalah adegan di mana Efendi sedang cekcok dengan istrinya, Emma, serta menghabisi nyawa Emma bersama dua anak tirinya dengan sangkur.
Selanjutnya, pada adegan 40 hingga 46, Efendi memeragakan percobaan membunuh dirinya sendiri juga dengan sangkur. Lalu dia menyembunyikan sangkur tersebut dan membuang sejumlah handphone milik istrinya.
Pada adegan selanjutnya yaitu tampilan ke 47 hingga 62 dijalani oleh saksi-saksi yang merupakan warga setempat disaat menemukan ketiga korban dan Efendi di dalam rumah.
Menurut Harley, tidak ada fakta terbaru pada kegiatan rekonstruksi ini. Dia hanya menyampaikan Effendi dalam keadaan sadar dalam membunuh anggota keluarganya.
"Sejauh ini, kami ingin sampaikan kembali kemarin kita telah memeriksa kejiwaannya hasilnya adalah dia dalam keadaan sadar melakukan pembunuhan," ujar dia.Â
Advertisement