Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, dalam tiga hari ke depan atau 26 Februari 2018, sejumlah wilayah di Indonesia akan dilanda cuaca ekstrem. Kondisi ini dipicu oleh beragam fenomena.
Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG Hary Tirto Djatmiko, fenomena itu di antaranya karena adanya pola angin baratan yang cukup kuat.
Baca Juga
Selain itu, juga didukung pola daerah pertemuan angin (konvergensi) hingga memicu skala atmosfer skala lokal maupun lebih luas di sekitar lokasi bencana serta kondisi uap air dan kelembapan udara yang cukup tinggi.
Advertisement
Dalam beberapa hari ke depan, lanjut dia, suplai uap air sebagai pendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan relatif tinggi
"Diprakirakan potensi hujan masih terus meningkat dalam 3 (tiga) hari ke depan," ujar Hary kepada wartawan, Jakarta, Jumat (20/2/2018).
Daerah yang akan dilanda cuaca tersebut adalah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
Hary menambahkan, besarnya pengaruh lokal dan tingginya pemanasan mengakibatkan hingga akhir Februari memicu peningkatan intensitas hujan lebat yang memungkinkan disertai kilat/petir dan angin kencang.
"BMKGÂ mengimbau agar masyarakat tetap waspada potensi genangan, banjir, maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan genangan, banjir, banjir bandang, dan longsor," kata Hary.
Saksikan video pilihan berikut ini: