Sukses

Gaet Artis Sinetron, Langkah PKS Hadapi Pemilu 2019

Pengumuman resmi akan disampaikan Minggu, (25/2/2018) di Semarang.

Liputan6.com, Semarang Pemilu 2019 akan kembali diwarnai pertarungan sejumlah caleg artis. PKS yang mengklaim sebagai partai dakwah juga ikut mencalonkan artis. Artis muda dalam seni peran Adly Fairuz salah satunya.

Adly Fairuz adalah artis muda yang populer karena perannya dalam sinetron "Cinta Fitri" dan "Jodoh Wasiat Bapak." 

Menurut ketua DPW PKS Jateng, Abdul Fikri Faqih, Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah akan me-launching Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD), Minggu (25/2/2018) hari ini. Launching digelar di Hotel Patra Jasa Kota Semarang.

"Mengapa lebih awal? Agar ada waktu mempelajari rekam jejak terhadap calon wakil rakyat, kami ingin tumbuh dari usulan rakyat. Silakan nanti dikritisi. Caleg artis ini juga silakan dikritisi," kata Fikri, Sabtu (24/2/2018).

Adly mengaku sudah bergabung dengan PKS relatif lama. Pemeran Aldo dalam sinetron populer Cinta Fitri tersebut turut mempopulerkan PKS Muda.

Menurut Fikri, selain artis, bakal caleg PKS diisi nama-nama populer di Jawa Tengah. Untuk DPR RI ada nama menteri Pertanian era Presiden SBY, Dr Suswono, ada juga mantan Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno.

“Targetnya semua Dapil dapat kursi. PKS akan all out," kata Fikri.

Nama lain adalah nama-nama yang cukup populer di Jawa Tengah. Mulai istri wakil Wali Kota Salatiga Ida Nur Farida, wakil ketua DPRD Provinsi Ahmadi dan wakil ketua DPRD Kota Semarang Agung Budi Margono.

Nama-nama tersebut belum final, karena PKS masih meminta masukan dari publik terkait nama-nama tersebut. Bakal caleg yang sudah ada itu merupakan masukan dari pengurus DPD atau kepengurusan tingkat kabupaten/kota.

"Ini ikhtiar kami untuk terus bekerja dan berkhidmat untuk rakyat, utamanya di Jateng. Kami pilih caleg artis bukan semata pertimbangan popularitas, namun juga kapabilitas,” kata Fikri.

 

2 dari 2 halaman

Dapil Tambah, Target Tambah

Untuk target sendiri, imbuh Fikri, partainya menargetkan 10 kursi DPR RI dan 13 kursi DPRD Jateng. Target tersebut cukup realistis dengan estimasi memperoleh 1 kursi di masing-masing Dapil di seluruh Jateng.

Dengan keinginan mendapatkan wakil di seluruh daerah pemilihan, berarti harus ada minimal tiga kursi tambahan. Jumlah Dapil wilayah Jateng akan ditambah semula 10 menjadi 13 Dapil. PKS juga sudah melakukan persiapan untuk pemilihan di 3 Dapil baru.

“Secara umum di Jateng kita sudah mengukuhkan 10 manager untuk perolehan Dapil pusat. Target kita minimum seluruh Dapil dapat terisi yakni DPR Pusat 10 kursi, DPRD Jateng 13 kursi,” kata Fikri.

Sesuai UU nomor 7/2017 ditetapkan120 kursi DPRD provinsi untuk 13 Dapil di Jateng. Dapil I hanya wilayah Kota Semarang dengan enam kursi. Dapil II wilayah Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga tujuh kursi.

Dapil III meliputi Kudus, Jepara, Demak sebanyak 10 kursi. Dapil IV wilayah Rembang dan Pati sebanyak enam kursi. Dapil V daerah Grobogan dan Blora sebanyak delapan kursi.

Dapil VI wilayah Wonogiri, Karanganyar dan Sragen sebanyak 20 kursi. Dapil VII daerah Klaten, Sukoharjo, Kota Surakarta sebanyak 10 kursi. Dapil VIII wilayah Magelang, Boyolali dan Kota Magelang sebanyak 8 kursi.

Dapil IX wilayah Purworejo, Wonosobo dan Temanggung 8 kursi. Dapil X Purbalingga,Banjarnegara dan Kebumen 11 kursi. Dapil XI Cilacap dan Banyumas 12 kursi. Dapil XII Tegal,Brebes dan Kota Tegal 12 kursi. Dapil XIII Batang,Pekalongan, Pemalang dan Kota Pekalongan 12 kursi.