Liputan6.com, Palembang - Jenazah korban kapal Khayong Utara yang karam, Ridho Hanafia diserahkan dari RS Bhayangkara Palembang kepada pihak keluarga. Paman korban yang mewakili keluarga langsung menerbangkan jenasah Ridho ke kampung halamannya di Lamongan, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (24/2/2018), meninggalnya Ridho cukup mengejutkan keluarga. Apalagi sang paman yang memang cukup dekat dengan korban yang baru enam bulan bekerja sebagai tekhnisi di kapal Khayong Utara.
"Saya dapat kabar dari ibunya kalau korban ini meninggal di Palembang, Banyuasin. Saya langsung ingat kalau korban pernah berpamitan kepada saya untuk kerja disana," tutur Katasunarto paman korban.
Advertisement
Pihak perusahaan mengawal kepulangan jenasah Ridho Hanafi hingga tiba di kampung halamannya di Lamongan, Jawa Timur.
"Saat ini kita mau berangkatkan korban ke Surabaya. Nanti sesampainya di Surabaya akan ada penyambutan dari perwakilan kantor disana dan ada keluarga juga yang akan menyambut korban," jelas Agus perwakilan PT ALP.
Karamnya kapal penumpang Khayong Utara dari pelabuhan Tanjung Kalian Provinsi Bangka Belitung ke Pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin, Sumatera Selatan kini ditangani Polisi Air Polda Sumsel. ABK dan nakhoda kapal diperiksa intensif untuk mengetahui penyebab kejadian karamnya kapal Kahyong Utara.