Liputan6.com, Jakarta - Penyerang air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan sampai saat ini masih berkeliaran. Sudah 10 bulan berlalu, latar belakang penyerangan Novel pun masih gelap.
Beredar kabar sulitnya pengungkapan penyerangan terhadap Novel lantaran melibatkan nama besar atau seorang Jenderal.
Baca Juga
Novel Baswedan belum mau banyak bicara soal siapa pihak yang diduga terlibat penyerangannya. Novel pun hanya menanggapi santai sambil tersenyum saat ditanya siapa aktor dibalik penyerangannya.
Advertisement
"Nanti lah itu," kata Novel berbincang dengan Liputan6.com di rumahnya di jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (25/2/2018) siang.
Novel juga hanya bergumam ketika ditanya siapa Jenderal yang terlibat. Malah dia mengaku belum mengetahui persis soal siapa yang tega membuat mata kirinya buta saat ini.
"Hmmm, Siapa? Ada Jenderal? Ah bisa saja situ," ujar Novel Baswedan.
Â
Mata Kiri Belum Bisa Lihat
Lebih jauh Novel bercerita soal kondisi mata kirinya yang tidak bisa melihat sama sekali saat ini. Namun Novel optimistis, mata kirinya itu akan sembuh saat menjalani operasi yang kedua yang dijadwalkan pada Maret 2018.
"Ini sudah tidak bisa melihat sama sekali. Nanti habis operasi kedua semoga kembali," ujar Novel.
Menurut Novel, dalam operasi kedua nanti, pihak dokter di Singapura akan membuka selaput matanya. Nantinya, dokter akan membentuk lubang agar kornea matanya bisa kembali melihat.
"Ini jadi nanti itu akan dibuatkan lubang. Kan di mata itu ada hitam dan putih, nah nanti akan dibuka untuk yang hitam tadi lingkaran. Ya doakan saja," tutur Novel.
Saksika video pilihan di bawah ini:
Advertisement