Sukses

Kronologi 2 Mahasiswa IPB Tenggelam di Sungai Lingkungan Kampus

Keduanya tenggelam saat acara up grading Lembaga Dakwah Kampus Al Hurriyyah IPB.

Liputan6.com, Bogor - Dua mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) meninggal dunia tenggelam di Sungai Ciapus, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Bogor, Jawa Barat, (25/02/2018).

Kedua mahasiswa tersebut adalah M. Dandi Firdaus, mahasiswa semester 2 Program Pendidikan Kompetensi Umum/PPKU dengan program studi Teknik Sipil dan Lingkungan dan M. Fadli Zikri, mahasiswa semester 6 Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri I. Kusumastuti membenarkan dua mahasiswanya tewas terseret arus sungai di kawasan kampus IPB sekitar pukul 12.30 WIB. Peristiwa itu terjadi saat keduanya sedang mandi di Sungai Ciapus usai mengikuti kegiatan up grading Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al Hurriyyah IPB.

"Acara up grading diakhiri bersih-bersih badan di sungai sebelum menunaikan salat zuhur. Tadi itu hari kedua penyelenggaraan kegiatan tersebut," kata Yatri.

Saat mandi, ada barang bawaan Fadli lepas sehingga korban berusaha mengambil barang tersebut. Melihat Fadli terseret arus, Dandi berusaha menolongnya. Namun nahas, Dandi justru ikut terseret dan tenggelam bersama Fadli di sungai yang cukup dalam tersebut.

Salah satu peserta kegiatan LDK Al Hurriyyah yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melaporkan ke Kantor Unit Keamanan Kampus (UKK) IPB dan kepolisian setempat.

"Pihak UKK IPB, polisi, termasuk mahasiswa dan warga ikut mencari korban di sekitar lokasi kejadian," ujar Yatri.

Kedua korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal pada pukul 14.20 WIB, tidak jauh dari tempat korban tenggelam.

2 dari 2 halaman

Dibawa ke Rumah Sakit

Dengan menggunakan mobil patroli UKK IPB dan mobil patroli Polsek Dramaga, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Karya Bakti Pratiwi yang lokasinya tak jauh dari kampus IPB Dramaga.

"Setelah jasad korban ditemukan, pihak IPB lamgsung melakukan komunikasi dengan pihak keluarganya untuk penanganan dan pemulangan jenazah," kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Dramaga Kompol Budi Santoso mengatakan, kedua korban tewas akibat tenggelam setelah sempat terseret arus.

"Setelah terseret, keduanya masuk ke sedong (pusara) lalu tenggelam," kata dia.

Kedua korban, lanjut Budi, akan dibawa pihak keluarganya untuk dimakamkan di daerah asalnya masing-masing.

"Keluarga korban sedang menjemput untuk dibawa ke rumah duka," ujar Budi.

Saksikan video pilihan di bawah ini: