Sukses

Tangis Rektor IPB Lepas Jasad 2 Mahasiswa Tenggelam di Sungai Ciapus

Rektor IPB Dr Arif Satria tak kuasa menahan tangis atas kepergian dua mahasiswa IPB tersebut.

Liputan6.com, Bogor - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Arif Satria melepas keberangkatan kedua jenazah mahasiswa yang tewas terseret palung Sungai Cikidang, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebelum diberangkatkan menuju bandara, kedua jenazah sempat disalatkan di Masjid Al Hurriyyah dihadiri pejabat IPB, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan Agrinita IPB.

Arif tak kuasa menahan tangis atas kepergian dua mahasiswa IPB tersebut. Dalam sambutannya Rektor IPB menyatakan duka yang sedalam-dalamnya atas musibah tersebut. Dan berdoa pihak keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian dari Allah SWT.

Kedua mahasiswa IPB yang meningggal dunia dalam musibah tersebut yakni M Dandi Firdaus (angkatan 54) jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, dan M Fadli Zikri (angkatan 52) mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

"Tentu kami amat sangat kehilangan, kami berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga keluarga dapat tambah menerima musibah ini," kata Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti mewakili Rektor IPB seperti dikutip dari Antara, Senin (26/2/2018).

Jenazah telah diberangkatkan menuju bandar Soekarno-Hatta. Keduanya akan diterbangkan menuju kampung halamannya masing-masing menggunakan penerbangan pagi.

Jen azah Fadli diberangkatan pukul 05.50 dari Jakarta menuju Padang. Sedangkan Dandi dari Jakarta menuju Lubuk Linggau, Sumatera Selatan berangkat pukul 08.45 WIB.

Keberangkatan jenazah didampingi sejumlah pejabat IPB menuju ke rumah duka masing-masing.

2 dari 2 halaman

Kronologi

Dua mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) meninggal dunia tenggelam di Sungai Ciapus, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Bogor, Jawa Barat, (25/02/2018).

Kedua mahasiswa tersebut adalah M. Dandi Firdaus, mahasiswa semester 2 Program Pendidikan Kompetensi Umum/PPKU dengan program studi Teknik Sipil dan Lingkungan dan M. Fadli Zikri, mahasiswa semester 6 Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri I. Kusumastuti membenarkan dua mahasiswanya tewas terseret arus sungai di kawasan kampus IPB sekitar pukul 12.30 WIB. Peristiwa itu terjadi saat keduanya sedang mandi di Sungai Ciapus usai mengikuti kegiatan up grading Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al Hurriyyah IPB.

"Acara up grading diakhiri bersih-bersih badan di sungai sebelum menunaikan salat zuhur. Tadi itu hari kedua penyelenggaraan kegiatan tersebut," kata Yatri.

Saat mandi, ada barang bawaan Fadli lepas sehingga korban berusaha mengambil barang tersebut. Melihat Fadli terseret arus, Dandi berusaha menolongnya. Namun nahas, Dandi justru ikut terseret dan tenggelam bersama Fadli di sungai yang cukup dalam tersebut.

Salah satu peserta kegiatan LDK Al Hurriyyah yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melaporkan ke Kantor Unit Keamanan Kampus (UKK) IPB dan kepolisian setempat.

"Pihak UKK IPB, polisi, termasuk mahasiswa dan warga ikut mencari korban di sekitar lokasi kejadian," ujar Yatri.

Kedua korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal pada pukul 14.20 WIB, tidak jauh dari tempat korban tenggelam.