Sukses

Melihat Lokasi Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Jakut

Pantauan Liputan6.com, Senin 26 Februari 2018 sore, sejumlah persiapan telah dilakukan di lokasi.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan meletakan batu pertama di lokasi pembangunan hunian dengan down payment (DP) atau uang muka 0 rupiah di Jalan Malaka IV, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Pantauan Liputan6.com, Senin 26 Februari 2018 sore, sejumlah persiapan telah dilakukan di lokasi. Rumah contoh pun sudah berdiri. Di lokasi juga sudah berdiri tenda besar untuk menyambut kedatangan orang nomor 1 di Jakarta itu.

Lokasi hunian terbilang jauh dari pusat kota, yaitu berada di ujung Jakarta Utara yang justru lebih dekat dari Bekasi atau jalur Kanal Banjir Timur (KBT) arah Cilincing sekitar 9 KM. Menuju lokasi, calon penghuni masih akan disuguhkan pemandangan sawah dengan jalan yang berliku.

Untuk menuju lokasi hunian saat ini hanya ada satu akses yaitu dari arah timur Jalan Raya Rorotan. Lewat jalan akses menuju SMAN 115 Cilincing. Kebetulan lokasi berada di belakang sekolah tersebut. Akses jalan menuju lokasi hunian hanya muat untuk 1 mobil.

Dalam tahap awal pembangunan, rencananya akan berdiri 100 unit rumah di lokasi yang kini masih menjadi areal persawahan seluas 1,3 hektare. Patok bambu putih sudah terlihat mengelilingi lokasi pembangunan. Meski berdiri di areal persawahan, lokasi hunian diklaim bebas banjir.

2 dari 2 halaman

Akses Jauh

Diana, warga sekitar mengatakan, lokasi hunian DP 0 rupiah terbilang strategis. Meski begitu dia tidak menampik jika disebutkan lokasinya jauh dari pusat kota. Butuh waktu setidaknya 1 jam perjalanan untuk menuju Jalan Raya Cacing Cilincing. Apalagi jika hari kerja bisa lebih.

"Ini strategis sebenarnya, cuman pasti kalau orang baru dibilangnya ini daerah jin buang anak," kata Diana berbincang dengan Liputan6.com di lokasi.

Diana pun meminta pemerintah juga harus membuatkan akses jalan baru yang bisa langsung menuju jalan raya Rorotan.

"Kalau bisa ya nanti kita minta akses jalan baru motong areal persawahan langsung ke jalan raya. Ya kalau nggak nanti bakal repot, macet dongau keluar susah kan akses lewat SMA 115 doang," dia memungkasi.