Sukses

Menengok Kenyamanan Rumah Tapak DP 0 Rupiah di Jakarta Utara

Rumah tapak dengan DP 0 rupiah bagi warga Jakarta segera terwujud. Dengan luas bangunan 5 x 5,5 meter, rumah itu terdiri dari dua kamar tidur.

Liputan6.com, Jakarta - Rumah tapak dengan DP 0 rupiah bagi warga Jakarta segera terwujud. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meletakkan batu pertama pembangunan rumah yang berlokasi di Jalan Malaka IV, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu, 28 Februari 2018.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (27/2/2018), rumah contoh sudah berdiri. Lokasi pembangunan rumah DP 0 rupiah itu berada tepat di belakang SMAN 115 Rorotan. Sebagai tahap awal, Pemprov DKI rencananya membangun 100 unit rumah di atas areal persawahan seluas 1,3 hektare itu.

Rumah dengan luas tanah 5 x 9 meter atau 45 meter itu terlihat cukup nyaman. Dengan luas bangunan 5 x 5,5 meter, rumah DP 0 rupiah itu terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang tamu dan satu kamar mandi, tanpa dapur. Namun ada sisa tanah seluas 1 meter di belakang yang bisa dimanfaatkan penghuni untuk membangun dapur.

Rumah yang digagas sejak masa kampanye itu juga memberikan halaman yang cukup luas yaitu 2,5 meter di depan. Penghuni nantinya bisa memanfaatkan sisa tanah dari luas bangunan itu untuk memperindah rumah dengan tanaman.

 

Meski tampak minimalis, ruang tamu rumah DP 0 rupiah cukup luas dengan ukuran 3 X 4 meter. Di balik dinding ruang tamu terdapat kamar mandi ukuran 1,5 meter yang pintunya menghadap ke kamar tidur kedua. Dekorasi jam dinding dan beberapa lukisan serta lampu terang membuat indah tampilan rumah contoh.

Rumah minimalis itu didominasi warna cat putih dan cokelat. Sebagian besar bangunan warna putih, sementara pintu, jendela dan genteng berwarna cokelat yang menambah kesan adem rumah idaman warga Jakarta itu.

Warga sekitar pun mengaku berminat dengan rumah DP 0 rupiah jika melihat dari rumah contoh yang ada. "Ya mau sih, lumayan buat yang baru punya anak satu mah," kata Diana, warga sekitar.

 

2 dari 2 halaman

Lokasi Jauh

Lokasi hunian terbilang jauh dari pusat kota, yaitu berada di ujung Jakarta Utara yang justru lebih dekat dari Bekasi atau jalur Kanal Banjir Timur (KBT) arah Cilincing sekitar 9 kilometer. Menuju lokasi, calon penghuni masih akan disuguhkan pemandangan sawah dengan jalan yang berliku.

Saat ini hanya ada satu jalan menuju lokasi yaitu dari arah Timur Jalan Raya Rorotan. Atau lewat jalan akses menuju SMAN 115 Cilincing. Kebetulan lokasi berada di belakang sekolah tersebut. Akses jalan menuju lokasi hunian hanya muat untuk satu mobil.

Meski berdiri di areal persawahan, lokasi hunian diklaim bebas banjir.

Diana, warga sekitar mengatakan, lokasi hunian DP 0 rupiah terbilang strategis. Meski begitu, dia tidak menampik jika disebutkan lokasinya jauh dari pusat kota. Butuh waktu setidaknya satu jam perjalanan untuk menuju jalan raya Cakung Cilincing atau Cacing. Apalagi jika hari kerja bisa lebih.

"Ini strategis sih sebenarnya, cuman pasti kalau orang baru dibilangnya ini daerah jin buang anak," kata Diana berbincang dengan Liputan6.com di lokasi.

Diana pun meminta pemerintah juga harus membuatkan akses jalan baru yang bisa langsung menuju jalan raya Rorotan.

"Kalau bisa ya nanti kita minta akses jalan baru motong areal persawahan langsung ke jalan raya. Ya kalau enggak nanti bakal repot, macet, keluar susah kan akses lewat SMA 115 doang," Diana memungkasi.