Liputan6.com, Depok - Biro jasa umrah Doa Arafah Madinah diduga menipu jemaah dengan kerugian miliaran rupiah. Sejumlah korban penipuan melakukan aksi protes dengan menggeruduk kantor Doa Arafah Madinah di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Rabu (28/2/2018), calon jemaah meluapkan kekesalannya dengan menyegel kantor yang sudah kosong karena pemilik travel dan pegawainya kabur.
Baca Juga
Massa juga membakar ban bekas di depan kantor sebagai bentuk proses atas ulah pemilik travel yang telah menipu 35 korban dengan jumlah kerugian mencapai Rp 7 miliar.
Advertisement
Sebelumnya, korban dijanjikan berangkat tahun depan setelah mendaftar dan membayar lunas. Pemilik travel umroh diduga menyetorkan uang jemaah dan diinvestasikan ke Koperasi Pandawa yang ditutup polisi karena melakukan penipuan.