Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru, Irjen Heru Winarko, di Istana, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018).
Jenderal bintang dua itu dilantik menggantikan Komjen Budi Waseso atau Buwas yang mulai pensiun dari Polri sejak hari ini.
Menelisik rekam jejaknya, Heru Winarko merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1985. Karier pria kelahiran Jakarta, 1 Desember 1962 ini cukup cemerlang di kepolisian.
Advertisement
Sebelum diberi amanah baru sebagai Kepala BNN, Heru menjabat sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Oktober 2015. Dia juga pernah menjadi staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Menko Polhukam pada 2015.
Kariernya di Polri mulai terlihat saat ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat. Heru Winarkokemudian dimutasi menjadi Penyidik Utama Tingkat II Dittipid Eksus Bareskrim Polri pada 2009.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jadi Kapolda Lampung
Di tahun yang sama, dia dimutasi menjadi Wakil Direktur Tipid Eksus Bareskrim Polri. Tak berselang lama, pria 55 tahun ini kemudian menjabat sebagai Wadir Tipid Korupsi Bareskrim Polri.
Pada 2010, Heru ditugaskan sebagai Asdep 4/V Kamnas di Kemenko Polhukam selama sekitar dua tahun. Dia kemudian dipercaya sebagai Kapolda Lampung pada 2012. Hingga akhirnya dia kembali ke Kemenko Polhukam pada 2015, dan selanjutnya bertugas di KPK.
Pengalamannya di bidang reserse dan sebagai pucuk pimpinan di kepolisian tentu menjadi pertimbangan sendiri bagi Jokowi untuk menempatkan Heru sebagai orang nomor satu di BNN.
Advertisement