Sukses

Pesan Buwas untuk Kepala BNN yang Baru Heru Winarko

Buwas telah memulai dinas dari Indonesia timur dan sekarang mengakhiri tugas di Indonesia barat.

Liputan6.com, Jakarta - Budi Waseso atau Buwas resmi tak lagi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Jabatan itu kini diemban oleh Irjen Heru Winarko. Buwas melepas jabatannya itu karena pensiun.

Kepada penggantinya, Buwas berpesan agar Heru melanjutkan apa yang telah dilakukannya selama 2,5 tahun memimpin BNN. Ia juga berharap penerusnya dapat meningkatkan dan membenahi kemampuan dan kinerja BNN dalam memberantas narkoba.

"Kemarin kita sudah berhasil membuat laboratorium narkotika nasional. Laboratorium itu milik Indonesia, itu nasional, tarafnya internasional," ujar Buwas saat pelantikan Kepala BNN yang baru, Irjen Heru Winarko, di Istana Kepresidenan, Kamis (1//3/2018).

"Karena nanti persyaratan dari KPU juga setiap pemilihan pilkada juga pilpres, itu harus ada pemeriksaan laboratorium dan harus bebas narkotika. Laboratorium itu nanti hanya ada keterangan yang dikeluarkan dari BNN. Karena laboratorium khusus masalah narkotika," ucap Buwas.

Tak hanya itu, kata Buwas, hal lain yang juga harus ditingkatkan adalah sarana prasarana seperti gedung BNN.

"Banyak hal harus dibenahi, tapi khusus BNN program sudah ada, sistem sudah saya buat, walaupun memang belum sempurna karena ini cukup lama waktunya. Saya baru 2,5 tahun tapi itu yang bisa saya perbuat bagi bangsa dan negara," kata Buwas.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Memulai Tugas dari Timur

Buwas juga mengingatkan perlunya kerja sama dengan lembaga lain dalam memerangi narkoba.

"Justru kerja sama ini dengan seluruhnya. Fungsi pecegahan harus dibangun bukan hanya penindakan," ucap Buwas.

Buwas mengatakan, telah memulai dinas dari Indonesia timur dan sekarang mengakhiri tugas di Indonesia barat.

"Tapi saya kembali ke titik nol dengan grand design membangun Indonesia bebas narkotika, dengan berupaya menghilangkan tanaman ganja yang merupakan produk narkotika dalam negeri," kata Buwas.