Sukses

Dua Korban Tewas Merpati Kembali Ditemukan

Pencarian korban kecelakaan pesawat Merpati di Kaimana, Papua Barat, terus dilakukan. Senin (9/5) pagi tadi Tim SAR menemukan dua korban, yaitu mekanik Joko dan Abby, bocah 5 tahun yang kedua orangtuanya juga tewas dalam kecelakaan ini.

Liputan6.com, Kaimana: Pencarian korban kecelakaan pesawat Merpati di Kaimana, Papua Barat, terus dilakukan. Senin (9/5) pagi tadi Tim SAR menemukan dua korban, yaitu mekanik Joko dan Abby, bocah 5 tahun yang kedua orangtuanya juga tewas dalam kecelakaan ini.

Pencarian korban kecelakaan pesawat Xian MA-60 milik maskapai Merpati Nusantara di Kaimana, Papua Barat, dilanjutkan lagi Senin pagi. Pencarian dilakukan di sekitar Teluk Kaimana, beberapa ratus meter dari Bandara Utarom, Kaimana.

Pada pukul 6.15 waktu setempat, Tim SAR berhasil menemukan jenazah Joko, salah seorang mekanik pesawat naas itu. Dan sekitar pukul 10.45 waktu setempat, satu lagi jenazah korban ditemukan yaitu Raffly atau Abby, seorang bocah berusia 5 tahun. Kedua jenazah kini disemayamkan di Rumah Sakit Umum Kaimana. Jenazah ayah dan ibu Abby, yaitu komisaris polisi Teddi Effendi dan Irmawati ditemukan Ahad kemarin dan sudah diterbangkan ke Jakarta minggu malam.

Dengan penemuan dua mayat tersebut, berarti masih ada tiga korban yang belum ditemukan. Berdasarkan manifes pesawat, korban dalam kecelakaan pesawat Merpati di Kaimana berjumlah 25 orang, terdiri dari seluruh penumpang dan awak pesawat. Laporan sebelumnya menyebut jumlah korban 27 orang.

Sementara itu, hari ini jenazah Yonas Ihalaw dan istrinya Merry Christiawati tiba di Bandara Rendani, Manokwari. Suami-istri itu adalah korban kecelakaan pesawat Merpati di Kaimana. Keduanya menumpang pesawat Merpati untuk pulang ke rumah mereka di Nabire, Papua.

Kemarin pukul 14.00 waktu setempat, Tim SAR berhasil menemukan kotak hitam atau blackbox pesawat. Benda yang diharapkan bisa mengungkap penyebab jatuhnya pesawat itu ditemukan di kedalaman 12-15 meter di bawah permukaan laut.(MEL)
    Video Terkini